Pemprov dan Stakeholder Berupaya Dorong Ekspor Jambi
2 min readJAMBIDAILY EKONOMI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) berupaya untuk mendorong peningkatan ekspor Provinsi Jambi. Hal itu dikemukakan oleh Pj.Sekretaris Daerah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir.Agus Sunaryo,M.Si (Asisten II) dalam Rapat Evaluasi Percepatan Ekspor Jambi Semester Pertama Tahun 2020 dengan Menggunakan Virtual Conference, di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, kemarin (Rabu, 20 Mei 2020).
Rapat secara virtual yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jambi tersebut dipimpin oleh Asisten II dan diikuti oleh OPD terkait dari Pemerintah Povinsi Jambi, Kepala BPS Provinsi Wahyudin, Kepala Karantina Kelas I Jambi Guntur, perwakilan dari Bea Cukai Jambi, Pelindo, dan instransi terkait lainnya.
Dalam sambutannya saat membuka rapat, Agus Sunaryo mengemukakan, upaya untuk mendotong peningkatan dan percepatan eskpor Provinsi Jambi sangat penting untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi, apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini, dengan beratnya tantangan investasi, ekspor menjadi sangat penting, agar dapat menjadi penggerak ekonomi daerah.
Agus Sunaryo menjelaskan, Provinsi Jambi mempunyai 7 (tujuh) komoditas unggulan, yakni kelapa sawit, karet, kelapa dalam, pinang, kopi, kayu manis, dan teh. Perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi seluas 1.039.920 hektar dengan produksi lebih kurang 1.683.532 ton, melibatkan 212.833 kepala keluarga, dan komoditas karet dengan luas 673.360 hektar dengan produksi 263.398 ton dan menghidupi 263.398 kepala keluarga. Komoditas kelapa dalam dengan luas 118.341 hektar, produksi sebesar 108.087 ton. Belum lagi komoditas lain seperti pinang, kopi, kayu manis, dan teh.
Selanjutnya, Agus Sunaryo menyatakan bahwa berdasarkan data BPS Jambi, ekspor Provinsi Jambi pada periode Maret 2020, nilai ekspor asal Provinsi Jambi naik 3,15% dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari US $ 173,35 juta pada bulan Februari 2020 menjadi US $ 178,81 juta pada bulan Maret 2020. “Penyebab utama kenaikan nilai ekspor Provinsi Jambi pada Maret 2020 adalah pada komoditas pinang, minyak nabati, kayu lapis dan olahannya, serta pulp dan kertas.
Setelah itu, Kepala BPS Provinsi Wahyudin memaparkan perkembangan ekspor dan impor Provinsi Jambi. Selanjutnya, para peserta rapat secara silih berganti menyampaikan pandangan dan gagasan untuk meningkatkan ekspor Provinsi Jambi. (Mustar, foto: Roni, video: Ardi/Humas Pemprov Jambi).