23 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Diminta Mundur, Warga Demo Kades Pematang Pauh Soal BLT-DD dan Pengelolaan DD

4 min read

JAMBIDAILY JANGKAT, Merangin – Buntut dari Kekecewaan warga kepada Aparat desa terkait penyaluran BLT-DD dampak Covid-19 dan Pengelolaan dana desa (DD) yang tidak transparan berujung pada aksi demo.

Aksi demo yang digelar puluhan warga desa pematang pauh Kecamatan jangkat Timur kabupaten Merangin itu, digelar di kantor camat jangkat timur. Selasa ,(2/6)

Menurut Candra koordinator aksi, tuntutan warga meminta kades dan sekdes Transfaran soal penyaluran BLT-DD. “Kami minta aparat desa Transfaran dalam penyaluran BLT-dd karena tida pernah dipublish nama-nama penerima dan diduga tidak tepat sasaran,”kata candra.

Candra Mengatakan bantuan BLT-DD untuk warga desa pematang pauh tahap pertama diberikan kepada 50 KK.”ini sangat tidak etis kita tahu bahwa di Anggarkan utnuk BLT-DD itu sendiri sebesar Rp.848 juta X 30 persen atau sebesar Rp 254 juta dan seharusnya kuota penerimaan manfaat sebesar 131 KK.”katanya

Kata candra warga berharap bantuan BLT DD agar di verifikasi ulang dan yang berhak menerima agar diberikan ulang, dan masih banyak warga lainnya yang berhak menerima,”jangan hanya keluarga Aparat desa saja yang mendapat bantuan itu,” katanya

Persoalan lain yang yang menjadi tuntutan warga, meminta kejelasan dari kades terkait pengelolaan dana desa (DD) tahun 2018 terkait sejumlah pekerjaan fisik didesa tersbut yang diduga SPJ fiktif.

Korlap aksi menegaskan sesuai dengan kesepakatan bersama yang telah disepakati dan ditandatangani dengan PLT camat Jangkat Timur, Kapolsek jangkat, serta danramil dan pendamping desa persolan tersebut harus diselesaikan dan tuntaskan dalam waktu dua Minggu kedepan.”kita tunggu dengan kesepakatan tadi, jika tidak kita akan bawa kasus ini ke tingkat kabupaten dan provinsi, atau mundur saja karena tidak becus,” katanya.

Terpisah, Plt Camat Jangkat Timur Mulyono, saat di konfirmasi ampar.id mengatakan pihak Menyambut baik aspirasi yang disampaikan warga dan akan ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.”Kita terima aspirasi masyarakat, kita sudah duduk bersama kita akan tidak lanjuti “kata PLT camat

Iya mengatakan terkait tuntutan masyarakat telah disepakati bersama diselesaikan .”kita sudah mediasi dan perwakilan warga, kita sepakat akan kita tindak lanjuti tuntutan warga paling lambat 2 Minggu kedepan “katanya.

Selanjutnya kata PLT Camat Jangkat Timur iya akan memanggil dan menyurati kades Pematang Pauh miminta kejaksaan dan penyelesaian terkait persoalan ini.

Kapolsek jangkat timur melalui Kanit Intel AIPDA Damujiono, membenarkan aksi demo Masyarat menutut Transfaransi terkait BLT-DD. “Tadi aksi Masyarakat berlangsung damai, kita dari kepolisan mengerahkan 14 orang anggota mengamankan aksi”katanya

Iya mengatakan aksi tersebut Berlangsung kondusif, dan Kapolsek serta danramil turun kelokasi. “Aksi sekitar 1,5 jam dan sekarang sudah bubar, dan sudah di mediasi dan sudah ada kesepakatan bersama”tutupnya.

Lanjutnya, Namun ada sedikit persoalan karena aksi demo ditengah Pandemi Covid-19 tentu samgat di sayangkan dan seharusnya di selesaikan dengan mediasi dan duduk bersama sebelum aksi demo

Mirisnya aksi demo Masyarakat belum direspon dan dihadiri kepala desa dan sekdes, informasi yang perolehan pejabat desa sedang tidak berada ditempat.

Ini Poin Tuntutan Warga Desa Pematang Pauh

Puluhan warga desa Pematang Pauh Kecamatan jangkat Timur kabupaten Merangin, melakukan aksi unjuk rasa meminta transparansi dari aparat desa setempat terkait bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) pada warga yang terdampak Pandemi covid-19 serta persoalan lain terkait pengelolaan dana desa.

Aksi demo yang berlangsung tersebut disambut baik oleh Camat jangkat Timur dan dilangsungkan mediasi,akhirnya menemukan kesepakatan untuk ditindak lanjuti terkait tuntutan warga.

“Alhamdulillah sudah ada titik terang dan pihak Kecamatan berjanji akan menindaklanjuti dan menyurati serta memanggil kepala desa Pematang Pauh terkait transparansi dan penjelasan terkait BLT-D dan pengelolaan dana desa, dalam waktu 2 minggu kedepan paling lambat kita akan melanjutkan ke tingkat kabupaten dan provinsi”kata Candra korlap aksi, Selasa (2/6/2020).

Berikut 6 turutan aksi warga desa pematang pauh :
1. Meminta transparansi dan pemerataan bantuan tepat sasaran BLT-DD tahun 2020
2. Meminta kejelasan pekerjaan fisik JUT sungai bujuk yang diduga SPJ fiktif tahun 2020
3. Meminta kejelasan pengadaan jaringan informasi dan komunikasi tahun 2019
4. Meminta kejelasan pengadaan dana objek wisata tahun 2019
5. meminta kejelasan dana bantuan Provinsi Jambi Rp 60 juta tentang dana untuk tambahan dana Pamsimas yang diduga, dan yang diberikan hanya Rp 4.400.000 .
6. meminta camat jangkat timur menyurati Bupati Merangin terkait poin-poin diatas. (*/Juan)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 3