13 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Telkom siap Bantu Pencegahan Karhutla di Jambi

4 min read

JAMBIDAILY TEKNOLOGI – PT Telekomunikasi (Telkom) Wilayah Jambi siap membantu pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi dengan menyediakan aplikasi sistem pengendalian Karhutla digital bernama ‘Asap Digital’ bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jambi serta ‘stakeholder’ lainnya.

General Manager Telkom Witel Jambi, Muhammad Zaidan Jauhari melalui Manager Business Government Enterprise Service, Irsyad mengatakan aplikasi ini sangat berguna untuk dapat melakukan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, sehingga Telkom Witel Jambi siap mensupport pencegahan Karhutla di Provinsi Jambi.

Telkom Jambi juga berterimakasih atas dukungan yang sangat besar dari Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi yang mendorong untuk bisa dilaksanakannya program Asap Digital yang diinisiasi Dirreskrimsus, Kombes Pol Edi Faryadi.

Kapolda, Firman Shantyabudi meminta Telkom bisa hadir memberikan dan membantu kelancaran program Asap Digital dalam melakukan upaya pencegahan Karhutla di Provinsi Jambi.

Memasuki musim kemarau tahun ini memamg dibutuhkan suatu monitoring aplikasi yang dinamalan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Digital atau Asap Digital merupakan aplikasi yang memuat berbagi macam informasi terkini (realtime) seperti cctv, kondisi udara, hotspot dan data prakiraan cuaca yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan karhutla.

Asap Digital yang diinisiasi oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi, bekerjasama dengan PT Telekomunikasi, untuk mensupport Infrastruktur PT Telkomunikasi di dukung oleh Anak perusahaan yaitu Telkomsel dan Telkomsat.

Provinsi Jambi yang memiliki banyak lahan perkebunan dan mayoritas lahan masih tanah gambut maka pemasangan cctv menggunakan tower eksiting Telkomsel yang dekat dengan titik hotspot sangatlah tepat dalam mengendalikan Karhutla.

Irsyad menjelaskan adapun fitur-fitur untuk program Asap Digital adalah sebagai berikut cctv yang bisa digunakan untuk live auto monitoring – manual zoom, available playback dua bulan (requested), kemudian sensor yang bisa menampilkan suhu udara, kualitas udara dan kelembaban udara.

Kemudian ada data titik api yang bisa di update berkala per lima menit menyesuiakan data update pengendallian satelit Lapan yang tersedia rekap titik api yang memungkinkan untuk di download (requested) dan ada data perkiraan cuaca dari BMKG untuk hari ini dan dua hari kedepan

Telkom Witel Jambi bersama Segment Manufacture business melihat peluang bahwa Asap Digital selain bisa di implementasikan di Jambi bisa juga diimplementasikan untuk daerah lain yang rawan kebakaran yaitu Palembang, Pekanbaru, atau Kalimantan.

Selain itu benefit untuk perusahaan yang menggunakan Asap Digital yaitu mendapatkan kondisi terkini kebakaran hutan dan lahan secara real time dan perusahaan merasa aman dan mendapatkan prioritas penanganan karena di monitoring selama 7×24 jam di ‘Command Center’ Polda Jambi. Kemudian juga Telkom memiliki evidence tambahan dari cctv ketika kebakaran hutan untuk data penyidikan Polda Jambi.

Irsyad mengatakan, untuk saat ini yang sudah terpasang ada 6 titik yaitu satu titik di kantor Telkom Centrum Depan RS DKT Jambi dan lima perusahaan perkebunan.

Kelima perkebunan itu adalah PT Anekapura Multikerta terpasang di lokasi Sungai Jeruk, PT Argo Tumbuh Gemilang Abadi berlokasi di Rantau Indah, PT Bukit Bintang Sawit lokasi Suak Kandis , PT Bara Ekaprima berlokasi di Betung Kumpeh dan PT Wana Seponjen Indah dipasang dilokasi Sungai Aur.

Saat ini dari pihak Telkom Jambi sudah melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder yaitu Polda Jambi, Dinas Kehutanan Pemprov Jambi, Dinas Perkebunan Pemprov Jambi, Dinas ESDM Pemprov Jambi, APHI, GAPKI dan beberapa perusahaan sehingga dapat mencapai target selanjutnya dalam pemasangan 30 titik cctv berikutnya.

“Sehingga nantinya setiap perusahaan yang bergabung di Asap Digital dapat melihat cctv melalui dashboard dan pusat controller berada di Command Center Polda Jambi, Asap Digital akan disandingkan dengan aplikasi Lancang Kuning di Polda Riau,” kata Irsyad.

Aplikasi Asap Digital akan di demo kan dalam acara Apel Siaga dan Pelatihan Bersama Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Tanjabtim Distrik VII PT Wirakarya Sakti, pada hari Senin 6 Juli 2020 di hadiri oleh Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem dan SKPD terkait.

Data informasi dari BMKG, tercatat pada Juli sudah memasuki musim panas atau kemarau dan berkaca pada 2019, KKI Warsi (Komunitas Konservasi Indonesia Warung Informasi Konservasi) mencatat tutupan hutan di Jambi tersisa 900.713 hektar, berkurang 20.000 hektar dibanding 2017.

Kebakaran hutan andil dalam kehilangan hutan Jambi, Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jambi merilis data karhutla sedikit lebih tinggi dari Warsi. Sampai 31 Oktober 2019, kebakaran di Jambi sekitar 165.186,58 hektar.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melumpuhkan sektor perekonomian, 1.000 lebih sekolah libur, 63.000 orang terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan kerusakan lingkungan serius, sehingga perlu diupayakan pencegahahan agar Kebakaran Hutan dan Lahan tidak terulang lagi di Provinsi Jambi. (Nn)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

42 − = 40