Pangdam II/Sriwijaya Resmikan Kawasan Terpadu Madani Suku Anak Dalam
2 min readJAMBIDAILY, SAROLANGUN – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., meresmikan Kawasan Terpadu Madani Suku Anak Dalam (SAD) dan sekalian menyerahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sarolangun di Pendopo Kawasan Terpadu SAD Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Selasa (7/7/2020).
Penyerahan dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan penandatangan hasil pekerjaan antara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., dengan Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra.
Adapun hasil pekerjaan Pembangunan Kawasan Terpadu SAD yang diserahkan kepada Pemkab Sarolangun meliputi pembangunan fisik, perumahan, pendopo, mushola, puskesmas pembantu, lapangan sepak bola, lapangan batminton, kolam ikan, serta demplot pertanian.
Pangdam II/Sriwijaya mengatakan bahwa kawasan terpadu dapat seperti sekarang ini bukan hasil kerja TNI sendiri tapi berkat kerjasama antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Dengan diserahkannya kawasan terpadu ini diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan pemukiman dan sekaligus menjadi Kawasan Wisata.
Pihak TNI tetap membantu pemerintah daerah dalam memelihara dan mengembangkan kawasan ini, semoga kawasan ini cepat berkembang dan maju.
Terpisah Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomy Radya Diansyah Lubis menyampaikan Kawasan Terpadu SAD ini adalah gagasan dari TNI yang bekerjasama oleh Pemda Sarolangun. Dari kegiatan itu ada beberapa kegiatan yang meliputi pembanguan fisik dan non fisik.
“Pembangunan fisik meliputi pembangunan Balai Pertemuan (Pendopo), Rumah Khusus Tumenggung 7 unit, Puskesmas Pembantu I unit, Kolam Ikan 3 unit, Pos Tripilar 1 unit, Rumh Genset 1 unit, Demplot Pertanian, Guest House 1 unit MCK Komunal dan Sumur 2 unit, Masjid Al- Kausar, Kelas Lapangan 1 unit, Lapangan Sepak Bola 1 unit, Lapangan Bola Voly 2 unit, Lapangan Bulu Tangkis 2 unit, Turap Btu Kali dan Cut and Fil. im.
Lanjut Dandim, bahwa selain melakukan pembangunan fisik untuk warga SAD. TNI juga melakukan pemberdayaan bagi SAD itu sendiri. Seperti warga SAD yang memiliki kebiasaan mencari makan dengan berburu, kini diajarkan dengan cara beberapa penyuluhan, seperti pertanian, bercocok tanam begitu pula dengan pendidikan dan kesehatan.
“Pemberdayaan peningkatan kualitas SDM warga SAD dengan memberikan beberapa penyuluhan. Seperti pertanian, budidaya ikan, bercocok tanam, membuat sarana pendidika yang nantinya langkah TNI ini bisa dilanjutkan oleh Pemda Sarolangun,” ujarnya.
Hadir dalam acara, antara lain Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P, M.M, Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri, Forkopimda Kabupaten Sarolangun dan pendamping Pangdam Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., Aster Kasdam Kolonel Arh Fithrizal Setiawan, Kapendam Kolonel Inf Johan Darmawan dan Kasmin Pangdam Mayor Czi Dedi.(*)
(Penremgapu)