Atasi Anak Putus Sekolah, Satgas TMMD Kodim 0419/Tanjab Bekerjasama Dengan Dinas Dikbud Tanjab Timur Gelar Penyuluhan Paket C
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Narasumber dari Dinas Dikbud Tanjab Timur, Fahnudin, Spd saat memberikan penyuluhan Kejar Paket C kepada Warga Desa Labuhan Pering dalam Program TMMD ke 108 Kodim 0419/Tanjab, Rabu (15/7/2020).
Lebih lanjut Fahnudin menjelaskan bahwa Pendidikan Paket C merupakan komponen pokok untuk dapat untuk memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa untuk itu pemerintah menyelenggarakan sistem pengajaran dan sekolah agar tercapai kondisi masyarakat yang baik tanpa dibina oleh tenaga manusia yang cerdas.
Di Indonesia masih banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan atau putus sekolah. Anak putus sekolah disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor kerja usia dini untuk mendukung
keluarga, pernikahan di usia dini dan faktor kurangnya minat belajar anak. Hal ini terjadi pula karena semakin mahalnya biaya pendidikan formal saat ini, oleh sebab itu banyak masyarakat
yang tidak mampu melanjutkan pendidikan dan lebih memilih bekerja.
Untuk mengatasi anak putus sekolah di Indonesia, maka pemerintah membuat program kesetaraan atau kejar paket.
Program kesetaraan adalah pendidikan nonformal dengan standar kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal, tetapi konten, konteks, metodologi dan pendekatan untuk
mencapai standar kompetensi tersebut lebih memberikan konsep-konsep terapan, tematik, induktif yang terkait dengan permasalahan lingkungan dan melatih kehidupan berorientasi
kerja atau berusaha mandiri, ujarnya.
Tujuan diselenggarakannya program kejar paket adalah memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi masyakat putus sekolah untuk mengikuti dan bergerak mengikuti kejar paket C sehingga memiliki kemampuan dan ketrampilan.
Program ini ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat yang kurang mampu, tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia
produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup.
Program ini juga melayani warga masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus dalam memenuhi
kebutuhan belajarnya sebagai dampak dari perubahan peningkatan taraf hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Program kejar paket ini berlaku di negara Indonesia untuk mengatasi anak putus sekolah termasuk anak putus sekolah di Desa Labuhan Pering, tutur Fahnudin.
Kegiatan berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid – 19, serta nampak hadir mendampingi Narasumber dari Dinas Dikbud ini, Pasiter Satgas TMMD Kapten Inf Safri Napitupulu serta Warga Desa Labuhan Pering utamanya warga yang putus sekolah.(*/)