Cegah Terjadinya Kebakaran Lahan, Danrem 042 Gapu Terjunkan Personel Satgas Karhutla ke Desa Kumpeh
2 min readJAMBIDAILY – Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi kembali menerjunkan 32 Personel ke Desa Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi untuk melaksanakan pencegahan terjadinya kebakaran.
Personel Patroli tersebut dilepas langsung oleh Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli selaku Pelaksana Harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, di Makorem 042/Gapu, Kamis (13/8/2020).
Kata dia, ini melihat situasi di Kabupaten Muaro Jambi belakangan ini kerap kali muncul titik api atau hotspot. Bahkan telah terjadi kebakaran lahan kurang lebih 5 hektare di area Kemingking.
“Tahun kemarin, di Kumpeh sangat parah, kabut tebal juga bisa menutupi di Kota Jambi,” kata Danrem.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran besar seperti tahun lalu, pihaknya mengambil langkah cepat untuk menurunkan Personel Patroli pencegahan karhutla untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Edukasi kita lakukan, jika nanti masih ada kebakaran maka sanksi berupa hukum harus di tegakkan,” tambahnya.
Saat ini, hampir setiap hari titik hotspot di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Muaro Jambi selalu terpantau. Ini yang harus di antisipasi, jangan sampai titik hotspot menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Selanjutnya, tim dilapangan juga harus bekerja keras, ini merupakan tugas pokok yang mulia, keluarga dan persoalan di rumah harus ditinggalkan dulu demi tugas.
“Nanti segera dilaporkan ke kita, kalau api sulit dipadamkan kita akan padamkan pakai water boombing,” sebutnya.
Kemudian, kerjasama bersama instansi terkait seperti BPBD Provinsi Jambi, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan TNI-Polri serta masyarakat setempat juga harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Bahu membahu dalam penanganan karhutla harus dilakukan, jangan sampai bekerja sendiri-sendiri saat dilapangan,” tandanya.
Tim Patroli yang diterjunkan hari ini gabungan TNI, Polri, BPBD, Polhut dan Manggala Agni dibawa pimpinan Mayor Inf Toni Wijaya (Penremgapu)