Lima lagi Kamera Pengawas ‘asap digital’ Dipasang Antisipasi Karhutla di Jambi
2 min readJAMBIDAILY HUKUM – Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penambahan baru di lima lokasi pemasangan kamera pengawas (cctv) ‘asap digital’ yang dirancang untuk membantu mengantisipasi tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
“Saat ini Polda Jambi bersama PT Telkom sedang melakukan pemasangan di lima lokasi baru untuk cctv ‘asap digital’ dimana sebelumnya sudah ada tujuh lokasi yang telah terpasang cctv nya,” kata Firman Shantyabudi di Jambi, Selasa (18/08/2020).
Memasuki musim kemarau tahun ini, dibutuhkan monitoring karhutla melalui aplikasi yang dinamakan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Digital atau ‘Asap Digital’ yaitu aplikasi memuat berbagai macam informasi terkini (realtime), seperti cctv, kondisi udara, titik api (hotspot) dan data prakiraan cuaca yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan karhutla.
Kelima lokasi pemasangan baru cctv ‘asap digital’ yang dalam tahap proses ada di hutan lindung gambut Londerang, dua titik di Kabupaten Tanjab Timur dan Muaro Jambi. Sedangkan tujuh lokasi yang sudah terpasang cctv ada di Betung Kumpeh, Suak Kandis, Sungai Aur ketiga di Kabupaten Muaro Jambi, kemudian di Sungai Jeruk, Rantau Indah keduanya di Tanjung Jabung Timur dan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) dan di Telkom Jambi.
Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, melakukan pengecekan ‘hotspot’ melalui aplikasi ‘asap digital’ ruang command center di Gedung Utama Mapolda Jambi. Dengan didampingi oleh Pejabat Utama Polda Jambi, Kapolda Jambi mengecek hospot pada hari minggu sore (16/8/2020) terlihat membakar lahan di Sungai Aur Kabupaten Muaro Jambi dengan koordinat Lat -1.322599 Long 104.062978 sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolda melakukan pengecekan hostpot melalui aplikasi asap digital untuk memantau perkembangan hotspot di Sungai Aur Kabupaten Muarojambi tersebut.
Pada hari Minggu sore kemarin, telah terpantau melalui aplikasi asap digital adanya hotspot di Sungai Aur Kabupaten Muarojambi, namun dengan adanya Asap Digital petugas di Command Center dan satgas Karhutla yang terdekat monitor dan langsung melakukan pemadaman sebelum kebakaran itu meluas.
Operasi karhutla sudah dimulai sejak 1 Juli lalu dan akan berakhir hingga 26 September 2020 dan saat ini Jambi juga sedang siaga darurat karhutla.
Keunggulan dari aplikasi “asap digital” ini bisa memantau adanya asap yang bersumber dari api dan sebelum api tersebut membesar agar segera dipadamkan dengan mengerahkan personil satgas karhutla yang terdekat dengan lokasi serta dibantu oleh pihak perusahaan. (Nn)