Babinsa jajaran Koramil Telanaipura Awasi Program Pakar Kasih Ditengah Pandemi Covid -19
2 min readJambi (JAMBIDAILY) – Selama pandemi covid-19 berlangsung, hampir semua sektor kehidupan jadi terdampak. Warga dipusingkan dengan pembatasan-pembatasan aktivitas yang seharusnya mereka lakukan setiap hari.
“Pemerintah Kota Jambi terus melakukan upaya relaksasi di bidang perekonomian dan sosial kemasyarakatan guna memulihkan perekonomian di kota Jambi”.
Program Padat Karya Kali Bersih (Pakar Kasih) adalah salah satu program yang dilakukan, karena menyasar dan melibatkan warga terdampak covid-19 di tiap Kelurahan dan Kecamatan yang ada di kota Jambi.
Program sosial ini melibatkan bantuan pengawasan dari institusi TNI – Polri, karena program ini sendiri menggunakan dana yang bersumber dari dana percepatan penanganan covid-19 kota Jambi.
Unsur Babinsa dilibatkan langsung di wilayah binaannya masing – masing untuk melakukan bantuan pengawasan baik terhadap sasaran pekerja maupun masalah hasil kerja yang dicapai.”Dengan demikian peran Babinsa dalam program Pakar Kasih ini sangat sentral”.
Koramil 415-09/Telanaipura, Kodim 0415/Batanghari menerjunkan hampir seluruh Babinsa diwilayahnya yang terdapat aliran sungai. Setidaknya akan banyak bahkan ratusan warga terdampak yang bisa diberdayakan dalam program ini.
Danramil 09/Telanaipura, Kodim 0415/Batanghari, Mayor Inf Widi Purwoko, SE, menginstruksikan kepada para Babinsa yang terlibat dalam program tersebut untuk terus melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan dengan penuh semangat, serius, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Program yang sasaranya adalah pembersihan aliran sungai ini, setidaknya akan ada ratusan orang terdampak yang bisa diberdayakan, ujarnya.
“Sekaligus sebagai langkah antisipasi adanya bencana banjir yang kebetulan intensitas hujan saat ini mulai ada peningkatan”.
Widi berharap, dengan adanya keterlibatan Babinsa sebagai tenaga pengawas akan mampu menciptakan etos kerja yang baik, sehingga pembersihan aliran sungai menjadi maksimal dan tidak terjadi penumpukan sampah serta pembentukan sedimentasi yang tentunya akan dapat menghambat aliran sungai, tambahnya. (*/)