Ahli Temukan 24 Planet Lebih Layak Dihuni Ketimbang Bumi
2 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Gabungan ilmuwan yang dipimpin oleh ahli geobiologi Washington State University (WSU), Dirk Schulze-Makuch mengidentifikasi ada 24 exoplanet yang berpotensi lebih layak huni dari Bumi.
Hal itu mengacu pada data dari misi Kepler, planet-planet super layak huni ini kemungkinan memiliki kondisi yang lebih cocok untuk menopang kehidupan dalam jangka waktu yang lebih lama dari Bumi.
Seperti dilansir Sci Tech Daily, planet-planet tersebut berumur lebih tua, sedikit lebih besar dan hangat serta kemungkinan lebih basah dari Bumi.
Menurut Makuch, 24 planet ini bisa dihuni lebih dari 100 tahun cahaya. Temuan ini kata dia bisa membantu memfokuskan program-program pengamatan planet seperti James Web Space Telescope NASA, Obervatorium Luar Angkasa LUVIOR, dan teleskop European Space Agency’s PLATO.
“Terkadang sulit untuk menyampaikan prinsip planet yang dapat dihuni karena menurut kami kita memiliki planet terbaik (Bumi),” kata Makuch dikutip dari New Atlas.
“Kami memiliki banyak sekali bentuk kehidupan yang kompleks dan beragam serta banyak yang dapat bertahan di lingkungan yang ekstrem. Itu bagus untuk memiliki kehidupan yang dapat beradaptasi, tetapi itu tidak berarti bahwa kami memiliki yang terbaik dari segalanya,” tambahnya.
Dari lebih dari 4.000 exoplanet yang ditemukan, beberapa diantaranya dianggap layak huni.
24 planet exoplanet diambil dari Exoplanet Object of Interest. Arsip ini dipilih karena memiliki beberapa sifat yang mungkin membuat mereka lebih mampu untuk mempertahankan kehidupan.
Para peneliti mengatakan untuk membuat planet lebih layak huni terletak pada mataharinya. Asumsi umum adalah bahwa orbit di sekitar bintang tipe-G seperti Matahari akan menjadi tempat terbaik.
Namun, bintang seperti itu hanya memiliki umur sekitar delapan sampai 10 miliar tahun dan butuh empat miliar untuk berevolusi. Sementara bintang katai tipe-K, akan lebih dingin dan kurang masif dari Matahari tetapi akan memiliki umur hingga 70 miliar tahun.
Artinya, memungkinkan untuk waktu yang lebih lama bagi kehidupan muncul dan berkembang.
Tim peneliti berpendapat bahwa jika sebuah planet berukuran 10 persen lebih besar, ia akan memiliki lebih banyak luas permukaaan untuk ditinggali.
Lalu jika ukurannya 1,5 kali lebih besar dari Bumi, interiornya akan menahan lebih banyak panas dari peluruhan radioaktif yang akan aktif lebih lama dan menahan atmosfernya untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, jika suhu dunia lima derajat celsius lebih hangat daripada Bumi dan memiliki lebih banyak air, ia akan menikmati keanekaragaman hayati hutan hujan. (cnnindonesia.com)