27 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Ada Bekas Tembakan di Kaca Gedung DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto: Kita Minta Diusut Tuntas

2 min read

JAMBIDAILY HUKUM – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi wakilnya Rocky Chandra, saat menemui mahasiswa yang masih bertahan dalam aksi Menolak Omnibus Law Cipta Kerja, katakan sepakat dengan tuntutan.

“Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak meneruskan atau tidak sepakat dengan ini, artinya sepakat dengan tuntutan tersebut dan siap menandatanganinya,” Ujar Edi Purwanto, Kamis (08/10/2020) malam.

Lalu mahasiswa mengaku kepada Edi Purwanto, adanya pemukulan dari aparat. Dan ditemukan juga bekas diduga tembakan peluru senjata api sebanyak 3 lubang di Kaca Gedung DPRD Provinsi Jambi.

“Mengusut tuntas terkait adanya pemukulan jika memang ada, lalu bekas penembakan kita minta diusut tuntas sesuai dengan SOP yang berlaku. Itu pernyataan saya selaku ketua DPRD provinsi Jambi,” Terang Edi.

“Mengusut tuntas siapa yang melakukan penembakan karena bisa menodai perjuangan adik-adik yang tulus. Kita akan memberikan kesempatan kepada institusi polri untuk mendalami dan mencermati tuntutan adik-adik, lalu permasalahan temuan bekas tembakan, kita harus kawal bersama-sama karena menyangkut keselamatan semua orang,” Tegas Edi Purwanto.

Aksi mahasiswa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Provinsi Jambi, masih berlangsung hingga malam hari (Kamis, 08/10/2020) di halaman kantor Gubernur Jambi.

Dari pantauan jambidaily.com, massa yang berasal dari berbagai BEM Kampus yang ada di kota Jambi tersebut masih berkumpul dan belum meninggalkan lokasi sedari Pukul: 08.00 wib.

Sebelumnya ketua DPRD provinsi, Edi Purwanto bersama wakilnya Ricky Chandra menemui mahasiswa saat awal kedatangan massa.

“Kami bersama rekan-rekan, untuk kepentingan rakyat kita berdiri bersama. kami mendukung apa yang menjadi tuntutan serta aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa. Jika perlu kita tanda tangani bersama untuk disampaikan ke DPRD RI. Maka mari perwakilan 30 orang kita diskusi kedalam, dan hasilnya kita akan sampaikan bersama disini. Saya mohon maaf karena keterbatasan gedung kita, tidak mungkin menampung semuanya,” Ujar Edi Purwanto.

Mahasiswa tidak menerima dukungan tersebut, massa tersulut untuk menembus barikade polisi juga terlihat lemparan botol air mineral melayang di udara.

Aparat terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan watercanon karena adanya tindakan-tindakan ke arah anarkis, walaupun massa menjauh namun lemparan batu tetap terlihat.

 

 

(Hendry Noesae)

 

 

Berita Terkait:
Hingga Malam, Mahasiswa Kembali Ditemui Ketua DPRD Provinsi Jambi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 + = 14