22 Januari 2025

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Ardy Daud Harap Pilkada Sukses Masyarakat Tetap Sehat

JAMBIDAILY TEBO – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc berharap agar Pemilihan Kepada Daerah (PIlkada) 2020 sukses dan masyarakat tetap sehat. Harapan tersebut dikemukakannya dalam yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo, Kabupaten Tebo, Rabu (11/11/20).

Ardy Daud menegaskan  maksud kehadiran dirinya mengadakan Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Covid-19 di beberapa kabupaten/kota dalam upaya pencegahan terjadinya penyebaran covid-19, hingga pilkada berjalan sukses dan masyarakat tetap sehat.

“Berharap tidak ada lonjakan covid-19, maksud dari kunjungan ini memastikan kesiapan terkait protokol kesehatan dalam pilkada ini dan dalam tahap kampanye sudah kita laksanakan, untuk hari H tanggal 9 Desember ada standar tata laksana dan itu lingkup KPU yang harus kita hormati independensinya dan tugas pemerintah daerahuntuk mendukung,” ungkap Ardy Daud.

Ardy Daud menegaskan ASN harus netral dalam pelaksanaan pilkada.

Ardy Daud mengemukakan, sukses pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 memerlukan perhatian bersama secara tugas dan fungsi, guna memberi dukungan terhadap distribusi logistik untuk daerah-daerah yang sulit atau jauh termasuk antisipasi kondisi cuaca yang memasuki musim hujan, juga masa pelaksanaan 14 hari rapid test untuk pihak penyelenggara pilkada dengan bantuan jajaran dinas kesehatan kabupaten/kota. “Sosialisasikan pelaksanaan pilkada kepada masyarakat, cermati titik rawan, tes kesehatan PPS serta dukungan kelancaran distribusi logistik,” lanjut Ardy Daud.

Bupati Tebo H.Sukandar menyampaikan tidak ada kasus menonjol terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. “Hingga saat ini dapat dilaporkan tidak ada kasus yang memerlukan perhatian besar dan semua berjalan sebagaimana mestinya. Data pemilih sebanyak 231.079 DPT yang akan menggunakan hak coblos di 744 TPS,” ujar Sukandar.

Terkait penanganan Covid-19, Sukandar mengatakan, 16 orang sembuh 5 orang meninggal, dengan total 462 telah diuji swab. “Ada ruang isolasi di rusunawa bagi pasien serta mempersiapkan kontrak tenaga kesehatan andai kasus covid-19 melonjak dan ini tidak kita harapkan terjadi. Kita juga melakukan sosialisasi sekaligus penegakan hukum bagi masyarakat dan dunia usaha untuk menimbulkan kesadaran protokol kesehatan, membatasi kumpul massa dalam jumlah yang besar, juga penyaluran bantuan sosial,” jelas Sukandar.

Rapat tersebut diikuti Forkopimda Tebo, Lembaga Adat Melayu (LAM) Tebo, MUI Tebo, Bawaslu Tebo serta pejabat dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tebo. (Raihan/edit: Mustar, video: Ardi, foto: Adit/Humas Pemprov Jambi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − = 9