Ardy Daud: Prioritas Dana Desa untuk Stimulus Ekonomi
4 min readJAMBIDAILY EKONOMI – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Desa PDTT RI Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang BUMDEs, yang berlangsung di Hotel Aston Jambi, Kamis (19/11/20).
Ardy Daud mengharapkan penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dapat menjawab berbagai kebutuhan prioritas yang harus menjadi perhatian sekaligus memperoleh gambaran mengenai panduan penyusunan Dana Desa untuk tahun 2021. “Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional dan program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa termasuk didalamnya adaptasi kebiasaan baru di desa mendorong untuk lebih produktif ditengah pandemi covid-19,” ujar Ardy Daud.
Keberadaan desa sangat penting bagi negara, untuk itu Pjs.Gubernur Jambi mengharapkan peningkatan kapasitas BUMDes untuk mendorong perekonomian masyarakat serta menciptakan berbagai peluang yang strategis termasuk inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan desa, dan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pemerintah telah memberikan dukungan fasilitasi berupa Dana Desa yang diperoleh total sejak 2015-2020 sebesar Rp5,76 triliun untuk Provinsi Jambi dan tahun 2020 sebesar Rp1,21 triliun dengan realisasi 79,72 persen per akhir Oktober bergerak sampai 80 persen. “Merupakan akumulasi dari kegiatan pembinaan SDM, sarpras (sarana prasarana) termasuk juga kegiatan-kegiatan yang terkait dengan bantuan langsung tunai,” lanjut Ardy Daud.
Menurut Pjs. Gubernur Jambi, dengan realisasi terus bergerak sampai akhir Desember pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai target dengan harapan bisa mencapai atau memenuhi realisasi minimal sama dengan tahun 2019 yaitu 99,45 persen. “Memahami kondisi masa pandemi covid-19, perhatian kita pada tata kelola namun di satu sisi dengan kondisi seperti ini alokasi anggaran tersedia menjadi bagian untuk stimulus perekonomian maupun aktivitas kegiatan pada tingkat masyarakat,” ujar Ardy Daud.
Pemerintah Provinsi Jambi juga mengalokasikan dana bantuan Rp60 juta per desa/kelurahan guna meningkatkan pembangunan desa dan banyak capaian signifikan dari pembangunan yang bersumber dari Dana Desa yaitu terkait dengan infrastruktur penunjang aktivitas ekonomi masyarakat desa, baik untuk meningkatkan akses jalan jembatan dan lainnya maupun sarpras perekonomian yang sudah dimanfaatkan, dan yang masuk pada kelompok peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan publik, pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat yang ada di desa.
Berdasarkan data Indeks Desa Membangun Provinsi Jambi terkait Status Desa Provinsi Jambi terus meningkat dari tahun 2019 ke 2020:
Desa Mandiri berjumlah 87 desa, sebelumnya 30 Desa
Desa Maju 285 Desa sebelumnya 193 Desa
Desa Berkembang menjadi 871 sebelumnya 821 Desa
Desa Tertinggal 154 dari sebelumnya 275 Desa
Desa Sangat Tertinggal masih ada 2 Desa
Pjs.Gubernur Jambi sangat mengapresiasi serta mengucapkan selamat kepada para pemenang Posyantek Berprestasi, pemenang Inovasi Teknologi Tepat Guna, pemenang Teknologi Tepat Guna Unggulan tingkat Provinsi Jambi. “Semoga prestasi yang dicapai ini bisa membawa kemajuan bagi daerah, sekaligus memberikan contoh inovator dan individu maupun kelompok,” ungkap Ardy Daud.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jambi bersama BUMDesa se Provinsi Jambi yang dilakukan secara simbolis dengan diwakilkan oleh 4 BUMDesa peserta sosialisasi: BUMDesa Gerbang Nusantara Desa Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, BUMDesa Mantap Desa Meranti Baru Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun, BUMDesa Benuang Desa Tanjung Benuang Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin, dan BUMDesa Maju Jaya Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo.
Adapun pemenang lomba Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Berprestasi, Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Teknologi Tepat Guna Unggulan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2020: Posyantek Berprestasi Ikhlas Karya Kota Jambi, Mitra Kawulo Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pemenang Inovasi TTG : Pupuk Kompos Ramah Lingkungan inovator Mar Sandi Kabupaten Batang Hari, Drumsul (drum penyuling cuka kayu) inovator M.Dong Kabupaten Merangin, Mesin Pres Pencetak Piring Upih Pinang inovator Abdul Fadil Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pemenang Teknologi Tepat Guna Unggulan : Mesin H2O Carbon Cleaner inovator Romadhon Kabupaten Bungo.
Sosialisasi juga diikuti pihak kejaksaan, instansi pemerintahan desa di kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya. (Raihan/edit: Mustar, Foto: Agus, video: Latib/Humas Pemprov Jambi).