Miliki Hubungan Baik, Yos Adrino Bisa Jadi Figur Perekat Pemkot dan Pemkab
2 min readJAMBIDAILY, SUNGAIPENUH – Yos Adrino calon Wakil Walikota Sungaipenuh nomor urut 2 diyakini akan menjadi figur perekat hubungan Pemerintah Kota Sungaipenuh dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci.
“Secara psikologis, jika Fikar Azami – Yos Adrino terpilih menjadi walikota dan wakil walikota, Yos Adrino merupakan figur perekat antara Pemkab Kerinci dengan Pemkot Sungaipenuh,” ungkap tokoh Sungaipenuh Nurdin Radi, Jum’at (20/11/2020).
“Alasannya sangat logis, Yos Adrino dengan Adirozal memiliki hubungan baik dan komunikasi tidak pernah putus hingga sekarang. Mereka juga sama – sama kader PAN,” sambungnya.
Menurut mantan guru STM Kerinci itu, hubungan baik Adirozal dengan Yos Adrino, tidak hanya saat ini saja. Ayah kandung Yos Adrino, Alm Adnan Yusuf mantan Kepala STM Kerinci adalah guru dari Adirozal.
“Saya sangat tahu persis soal ini, bagaimana hubungan baik itu dari dahulu hingga sekarang tetap terjalin dengan baik,” terang Nurdin.
Apalagi dengan Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher. Yos Adrino dengan Ami Taher lebih dekat lagi, karena memiliki hubungan keluarga.
“Apalagi dengan wakil bupati Ami Taher, Yos Adrino dengan Ami Taher itu adalah keluarga dekat. Isteri Ami Taher itu adalah kakak dari Yos Adrino dari istri Alm H Muchtaruddin di Pondok Tinggi,” terangnya.
“Keluarga besar dari alm H Muchtaruddin kompak dan sering kumpul – kumpul di Padang, Jambi dan di Bandung di kediaman Herman Muchtar,” kenangnya.
Menurut dia, dengan kedekatan yang emosional dan secara kekeluargaan ini, tentu akan lebih memudahkan komunikasi Pemerintah Kota Sungaipenuh dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci kedepan.
“Saya meyakini, kedepan hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan Pemerintah Kota Sungaipenuh akan baik dan seiring sejalan,” tegasnya.
“Saya tidak membandingkan dengan paslon lain. Kalau dilihat secara historis, Fikar Azami – Yos Adrino lebih mudah hubungan itu terajut kembali dengan baik,” sambungnya.
“Dilihat dari cara mereka berdua ini, mereka itu bijak, santun, mau mendengar masukan – masukan dan saling menghargai dalam mencari solusi menyelesaikan persoalan,” tutupnya.(SK*/Advertorial)