Rincian Program Pembangunan Haris-Sani Untuk Kota Sungaipenuh
3 min readJAMBIDAILY POLITIK – Cagub Jambi dan Cawagub Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, sudah punya program matang daerah-daerah se-Provinsi Jambi.
Di Sungai Penuh, ada 46 program yang disiapkan Haris-Sani demi kemajuan warga daerah ini. Yakni :
- Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak
- Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19
- Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19
- Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.
- Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan
- Penguatan kelembagaan koperasi dan pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi
- Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.
- Revitalisasi dan fasilitasi objek wisata unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.
- Fasilitasi percepatan pengembangan Bandar Udara Muaro Bungo dan Depati Parbo;
- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.
- Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.
- Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota
- Revitalisasi Peran BLK
- Peningkatan life skill santri/santriwati;
- Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;
- Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah
- Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat
- Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.
- Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.
- Menyediakan beasiswa bagi atlet yang berprestasi.
- Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.
- Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).
- Peningkatan perlindungan pengelolaan kawasan konservasi, dan kawasan resapan air Wilayah Barat
- Pengelolaan pemanfaatan lahan dengan teknologi ramah lingkungan.
- Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.
- Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.
- Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif
- Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.
- Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
- Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Taman Rekreasi.
- Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.
- Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
- Peningkatan produksi pertanian melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas
- Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.
- SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.
- Pemberian bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.
- Pemberian bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas adat terpencil atau suku anak dalam (SAD) dan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.
- Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung
- Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.
- Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.
- Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.
- Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.
- Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
- Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.
- Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak.
Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani, membenarkan bahwa di Kota Sungai Penuh, Al Haris dan Abdullah Sani sudah menyiapkan program pembangunan komplit.
“Biar Kota Sungai Penuh lebih mantap lagi,” tambah Musri Nauli SH.(*/advertorial)