Nikmat Bersyukur dan Bersabar serta Pentingnya Menjalin Tali Silaturahmi

JAMBIDAILY – Dalam pelaksanaan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2020, Kodim 0419/Tanjab di hari kedua, disamping menerima materi umum, juga mendapatkan siraman rohani atau Ceramah Agama oleh Ustadz Zakaria Ansori, S.H.i., M.H Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal bertempat di Aula Makodim 0419/Tanjab, Kamis (26/11/2020) malam.

Ustad Zakaria dalam ceramahnya menyampaikan tentang “Nikmat Bersyukur dan Bersabar serta Pentingnya Menjalin Tali Silaturahmi”.

Di awal ceramahnya, Ustadz Zakaria mengajak para prajurit untuk senantiasa mengagantungkan harapan kepada Allah SWT karena kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Kita tawakal kepada Allah bukan hanya ketika dalam keadaan susah tetapi juga ketika senang. Bukankah kalau ingin maju ke medan perang atau operasi militer kita selalu minta doa? Seharusnya ketika damaipun kita tetap berdoa.

Dijelaskan oleh Ustadz Zakaria bahwa setiap orang ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, untuk itu diingatkannya. kunci hidup adalah “Siapa yang tidak bersyukur dengan nikmatKu keluarlah dari bumi ini cari Tuhan Selain Aku” maka beribadahlah dengan berbagai mensyukuri segala nikmat yang telah didapatkan.

Bersyukurlah dan Sabar dalam segala hal karena itu akan memberikan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai ummat manusia di mata Allah SWT, ungkapnya.

Lebih lanjut Ustadz Zakaria mengingatkan kepada peserta apel Danramil dan Babinsa bahwa Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri.

Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.

Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru. Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk tidak memutuskan tali silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).

Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi.

Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang, ujarnya.

Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa’ : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :‏

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)

Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain :

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi” (Muttafaqun ‘alaihi)

​Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam, pungkas Ustad Zakaria.

Hadir dalam ceramah agama tersebut selain Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto juga Pa Staf Kodim dan para Para Peserta Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2020 Kodim 0419/Tanjab. (**/fds)