15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Sekda: Forum Pembauran Kebangsaan Membangun Kebhinekaan

3 min read

????????????????????????????????????

JAMBIDAILY, JAMBI – Saat membuka Silaturrahmi Antar Suku dan Etnis Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) se Provinsi Jambi yang diselenggarakan di Hotel Golden Harvest Kota Jambi, Kamis (26/11/2020), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman,SH,MH mengajak FPK membangun kebhinnekaan dan memupuk kebersamaan guna membangun NKRI.

Sekda mengatakan, membangun kebhinnekaan dan memupuk kebersamaan sangat penting sebagai upaya menangkal bermacam tantangan. “Orang tua kita sudah memberikan contoh yang terbaik sebelumnya, dimana kebersamaan sebagai pemersatu bangsa,” ujar Sudirman.

Sekda menyampaikan, pembauran kebangsaan yang dilaksanakan oleh FPK merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI. Dan, FPK sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara, dan mengembangkan pembauran kebangsaan.

Sekda sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan FPK dimana silaturahmi merupakan wahana yang dapat menguatkan ikatan persaudaraan selaku umat manusia. “Untuk itu, silaturahmi perlu kita tanamkan dan selenggarakan tapi tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga semangat kekeluargaan dan kebersamaan dapat terwujud dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Sekda.

Sekda menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah, dalam rangka pembinaan penyelenggaraan pembauran kebangsaan, gubernur melakkukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Forum Pembauran Kebangsaan baik Provinsi Jambi maupun kabupaten/kota dapat saling berkoordinasi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat menghasilkan rumusan rekomendasi yang komprehensif dan strategis sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan terkait pembauran kebangsaan,” jelas Sekda.

Selain itu, Sekda juga mengajak untuk meningkatkan rasa nasionalisme dengan cara melakukan pendidikan politik dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan penuh tanggung jawab. ”Meningkatkan displin nasional dan tanggung jawab sosial dalam rangka menumbuhkan sikap mental kesetiakawanan, tenggung rasa dan rasa tanggung jawab serta selalu menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan selalu memperkuat persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan NKRI di Provinsi Jambi,” ajak Sekda.

Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi sekaligus Ketua Pelaksana Silaturrahmi M.Mukti menyampaikan, FPK merupakan wadah kerja sama dan informasi antar warga Provinsi Jambi dalam rangka menjaga kerukunan antar warga yang ada di Provinsi Jambi.

”Tujuan silaturrahmi akbar FPK agar dapat memberikan kontribusi positif dapat berkerja sama dalam pembangunanan persatuan dan kesatuan antar etnis, ras, dan suku dalam bingkai NKRI di Provinsi Jambi. Peserta FKP berjumlah 120 orang dari pengurus dari kabupaten/kota se Provinsi Jambi,” ujar Mukti.

Sebelumnya, Ketua FPK Provinsi Jambi H.M. Hatta Arifin mengucapkan terima kasih kepada ketua suku yang datang. “Ada 17 yang ada di daftar kita, mulai dari Aceh sampai Maluku dan ada 3 etnis yang ada datang yaitu etnis Tionghoa, Arab dan India. Dari berbagai suku dan etnis kami bertekad bersama akan membantu pemerintah daerah untuk menjaga ketenaggan dan menyukseskan pilkada yang akan diselengrakan pada tahun 2020 ini,” ujarnya.

“Selama FPK ada di Jambi, tidak ada gesekan ataupun kegaduhan yang timbul. Kami mengharapkan tidak adanya konflik yang terjadi di Provinsi Jambi ini, untuk itu FPK selalu akan mengadakan silaturrahmi agar terjaga kerukunan antar umat, suku dan ras,” sambungnya.

Hatta Arifin menambahkan, jangka panjang menginginkan adanya silaturrahmi, agar dihadiri banyak suku dan etnis yang datang, dan menganjurkan kabupaten/kota mendirikan FPK kabupaten dan FPK kecamatan. (Sapra Wintani/edit: Mustar, foto: Novriansah, video: Said Usman).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 72 = 80