Expo Virtual ProKus Pamerkan Hasil Pendampingan Usaha
3 min readJAMBIDAILY YOGYAKARTA – Titipku bersama dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial menggelar Expo Virtual Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) pada Rabu (23/12/2020).
Acara yang diselenggarakan di Joglo Pemerintah Kabupaten Bantul dengan agenda utama adalah pameran usaha mikro yang sudah didampingi dalam Program Kewirausahaan Sosial selama dua setengah bulan terakhir.
Dalam pameran virtual ini, ada 10 KPM yang sudah terpilih yang akan menunjukkan bagaimana hasil pendampingan program terhadap usaha mereka. Mereka juga akan menampilkan apa yang sudah mereka kembangkan dari bantuan usaha Rp3,5 juta rupiah.
Hadir dalam acara tersebut secara langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Didik Warsito. Sementara dari Kemensos, hadir secara virtual Direktur Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat, Serimika BR Karo. Tak lupa, CEO Titipku, Henri Suhardja juga turut hadir secara virtual dalam acara ini.
Didik, dalam sambutannya, mengatakan bahwa dengan adanya ProKUS ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Graduasi Mandiri bisa menjadi influencer. “Peserta diharapkan menularkan kepada penerima bantuan lainnya untuk bisa graduasi mandiri juga,” ucap Didik.
“Di Bantul itu ada yang jadi icon nasional, Bu Sainah yang memiliki usaha bakso tusuk. Gaji kepala dinas itu hanya sakproliman (seperlima) dari omzetnya. Nah ini, diharapkan ibu-ibu yang hadir ini juga bisa menjangkiti pemilik usaha yang lain. Menjadi sejahtera manakala kita menjadi graduasi mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Henri CEO Titipku mengatakan, “Semua peserta KPM yang sudah mengikuti ProKUS Bantul DIY 2020, semua produknya dapat dibeli melalui aplikasi Titipku. Nanti bapak ibu bisa download aplikasinya dan langsung bisa dibeli. Sudah kami buatkan banner khusus. Di dalamnya ada 106 KPM,”.
“Kami berharap dengan expo virtual ini, para peserta yang sudah kami undang lewat komunitas, masyarakat, dan sosial media, dapat melihat produk unggulan yang ada di Bantul,” tutupnya.
Terakhir, Serimika yang mewakili Kemensos dalam sambutannya mengatakan bahwa berharap terobosan-terobosan yang dilakukan lewat ProKUS ini bisa berdampak baik, sehingga tahun depan akan memperbanyak lagi sasaran-sasaran KPM.
Serimika juga mengharapkan para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bisa terus mendampingi para KPM Graduasi Mandiri setelah program ini, sehingga mereka bisa terus maju.
“Kami berharap bantuan dana senilai Rp3,5 juta ini bisa digunakan dan harapan kami, bisa meringankan beban,” pungkasnya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pameran produk dari 10 KPM Graduasi Mandiri yang terpilih. Ke-10 KPM berasal dari 8 kecamatan di Kabupaten Bantul. Produk yang dipamerkan beragam, mulai dari snack, telur, kerajinan, produk daur ulang sampah, hingga batako.
Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas usaha mikro yang ada di Kabupaten Bantul. Selain adanya pendampingan, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga menerima bantuan usaha senilai Rp 3,5 juta rupiah.
Expo Virtual ProKUS adalah lanjutan dari acara Workshop ProKUS yang sebelumnya digelar juga di Joglo Pemkab Bantul pada 13 November 2020. Dalam acara workshop tersebut, ke-106 KPM terpilih mendapat arahan tentang bagaimana mereka memanfaatkan dana bantuan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha. (Ded/fds)