26 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Kegiatan Posyandu di Masa Pandemi, Babinsa Ingatkan Tetap “Patuhi 3M”

3 min read

JAMBIDAILY SUARA TNI – Babinsa Kelurahan Tambak sari Koramil 10/Jambi Selatan, Kodim 0415/ Batanghari Sertu Tukijo mengungkapkan bahwa kader Posyandu sangat membantu dalam menyukseskan kegiatan Posyandu di masa pandemi. Selain itu, keberadaan Posyandu juga bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Babinsa Sertu Tukijo saat menghadiri Acara Pelatihan Kader Posyandu di Aula Kantor Kelurahan Tambaksari Kecamatan Jambi Selatan, KOta Jambi, Senin (28/12/2020).

Menurut Sertu Tukijo, Dimasa pandemi juga menjadi penyebab terbatasnya bahkan tidak adanya pelayanan di Posyandu demi menghindari terjadinya kerumunan orang karena berpotensi terhadap terjadinya penularan. Vakumnya pelayanan di Posyandu sementara berdampak pada tidak terpantaunya kondisi ibu hamil dan balita yang merupakan kelompok rentan. Imbasnya, pemantauan perkembangan balita pun tertunda, ungkapnya.

“Langkah awal yang paling penting untuk mendapatkan anak yang sehat dan cerdas adalah dengan pemenuhan gizi pada anak sejak dini, yaitu saat masih dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun atau yang dikenal dengan 1.000 hari pertama kehidupan. Makanan selama periode tersebut dapat mempengaruhi fungsi intelektual, memori, konsentrasi dan emosi anak di kemudian hari.

Mengingat pentingnya peran Posyandu, maka aktivitas pemantauan pertumbuhan balita sebagai bagian dari program pencegahan stunting tetap harus dijalankan. Jaminan pelayanan kesehatan kepada balita dan ibu hamil melalui kegiatan Posyandu tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas 5 Agustus 2020 yang lalu. Kala itu Presiden meminta agar Posyandu dibuka kembali dengan memerhatikan protokol kesehatan.

Posyandu yang terletak pada daerah zona merah, zona oranye, dan zona kuning tidak dapat melakukan kegiatan hari buka Posyandu. Meski demikian, tetap melakukan fungsi penggerakan agar masyarakat melakukan kegiatan utama yaitu kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, keluarga berencana, serta peningkatan perilaku hidup sehat dan kegiatan tambahan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara mandiri, janji temu kunjungan rumah, atau janji temu di fasilitas pelayanan kesehatan yang harus melakukan konsultasi atau pemeriksaan langsung dengan tenaga kesehatan.

Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah melaksanakan surveilans kesehatan berbasis masyarakat di Posyandu. Hasil surveilans akan sangat membantu dalam menyusun intervensi kegiatan di masa pandemi di wilayah kerja Posyandu karena dapat menjadi data dasar dalam mengubah perilaku masyarakat yang tentu harus dikerjakan bersama dengan Satuan Tugas di wilayah desa/kecamatan/RW/RT, imbuhnya.

Terakhir, Sertu Tukijo berpesan, Dimasa pandemi, dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu tentunya kita Terus patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.

“Jika harus dilaksanakan kegiatan Posyandu, selalu Pakai Masker, Jaga Jarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun”, tegasnya.

Kegiatan Pelatihan kader Posyandu ini dilaksanakan selama 2 ( Dua ) hari dan tampak Ibu-ibu Kader Posyandu sangat antusias dan semangat dalam menerima materi dan praktek lapangan yang disampaikan oleh Tim dari Puskesmas Pakuanbaru.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Tambaksari Bpk Rahmansyah, SE, Kapuskesmas Pakuanbaru Dr, Raodah, Kasi Kesos Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Ibu Ketua Tim PKK kelurahan, Para Ibu-Ibu kader Posyandu Kelurahan Tambaksari. (**/fds)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50 − 43 =