Bungo dan Tebo Menipis, Keterisian Tempat Tidur Pasien Corona Mencapai 50 Persen di Provinsi Jambi
3 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Keterisian tempat tidur untuk pasien covid-19 di rumah sakit rujukan untuk kabupaten Bungo dan Tebo sudah menipis, namun secara umum di provinsi Jambi telah mencapai 50 persen.
Menurut Johansyah, Juru bicara satuan tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi Jambi (Selasa, 19/01/2021) 50 persen jumlah tempat tidur telah terisi berdasarkan data per 12 Januari 2021 “Itu data sampai 12 Januari 2021 dari sumber tim pakar covid-19,” Jelasnya menjawab konfirmasi jambidaily.com.
Dari data rata-rata telah terisi 50 persen namun Kabupaten Bungo, Jumlah Tempat Tidur: 36, Suspek+covid-19 positif yang dirawat: 34 Orang dan kabupaten Tebo, Jumlah Tempat Tidur: 12, Suspek+covid-19 positif yang dirawat: 11 Orang.
Minimnya ketersediaan tersebut tentunya menjadi catatan mengingat dari awal Januari 2021, provinsi Jambi terus mengalami penambahan kasus baru covid-19.
Disinggung kondisi kabupaten Bungo dan Tebo, ketersediaan sudah sangat minim seperti apa antisipasi Satgas di Kabupaten maupun di Provinsi. Johansyah menyebut akan dirujuk ke wilayah kabupaten terdekat “Kan bisa dirujuk RSU kabupaten terdekat atau ke RSU di kota Jambi atau RSU Raden Mattaher,” Jawabnya.
Provinsi Jambi, hari ini (Selasa, 19/01/2021) menembus angka 4.000 kasus kumulatif setelah kembali adanya penambahan kasus sebanyak 49 positif dan Kasus sembuh juga bertambah 5 orang.
Secara kumulatif per 19 Januari 2021: 4.024 Positif, 2.950 sembuh, dan 66 meninggal. Jumlah itu yang sedang menjalani proses pemulihan sebanyak 1.008 orang.
Terkait data berapa persen dari jumlah yang sedang pemulihan berada di RS,? “Besok, kita minta data ke dinkes kab/kota,” Tandasnya.
Berikut Data Ketersediaan dan keterisian tempat tidur pasien corona di RS Rujukan dalam provinsi Jambi:
Pemerintah provinsi Jambi berdasarkan petunjuk dari BNPB Pusat mengajak masyarakat Gergaji (Gerakan Keluarga Jaga Kesehatan Mandiri) Covid-19.
Cara yang kita lakukan ialah Tetap di rumah, keluar rumah hanya jika ada keperluan; Jaga Jarak dan hindari kerumunan; laksanakan perilaku hidup sehat: mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tingkatkan daya tahan tubuh, gunakan masker; dengarkan dan ikuti imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan covid-19; dan selalu berdoa kepada Tuhan YME.
Tak henti-hentinya pemerintah terus mengajak masyarakat melalui berbagai saluran media untuk menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Masyarakat diharapkan terus patuh protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan 3M; Menjaga jarak dan tidak berkerumun, Mencuci Tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Memakai Masker.
Sementara itu diberbagai kesempatan, jambidaily.com menemukan masih banyak masyarakat yang abai akan jarak dan penggunaan masker yang tepat dan baik bagi kesehatan, terutama ampuh meminimalisir penularan covid-19.
Hal ini sangat dibutuhkan kesadaran kita bersama, merujuk dari data yang disampaikan pemerintah pusat maupun satuan tugas percepatan penanganan covid-19 di tingkat provinsi hingga kabpaten/kota masih menunjukan adanya penambahan kasus baru.
(Hendry Noesae)