23 Januari 2025

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Babinsa Koramil Nipahpanjang Ingatkan Nelayan Waspada Saat Melaut

JAMBIDAILY NIPAHPANJANG – Tingginya Gelombang laut di wilayah Pesisir Timur Provinsi Jambi di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Serda Saharudin, Babinsa Koramil Nipahpanjang, jajaran Kodim 0419/Tanjab saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Bhabinkamtibmas dengan masyarakat Nelayan Desa Air Hitam Laut Kec.Sadu Kab.TanjabTimur, Selasa (19/1/ 2021)

Ia menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin.

“Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,”sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya hingga saat ini gelombang tinggi berpotensi bisa terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.

” Untuk peluang tinggi gelombang ini ya sepanjang nelayan beraktivitas di pesisir timur ini tinggi gelombang harus di waspadai antara satu sampai dua setengah meter. Jadi nelayan memang harus waspada,”katanya

Saharudin menyampaikan bahwa nelayan diminta untuk melengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi jika nantinya terjadi suatu hal selama melaut. Karena menurut Saharudin selama ini nelayan kurang memperhatikan kelengkapan safety untuk melindungi diri.

“Kita minta jangan abai lagi, selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety, dia modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,”himbau Saharudin.

Saya selaku Babinsa menyampaikan tentang keadaan cuaca saat ini, Karena sudah ada beberapa musiban yang menimpa saudara kita yang diakibatkan tingginya gelombang laut, maka kita harus waspada dan jeli melihat cuaca, jangan selalu memaksakan demi kebutuhan keluarga, para nelayan harus juga mempertimbangkan keselamatan diri.

“Saya mengimbau agar waspada dalam melaut, terutama untuk nelayan dengan kapal ukuran kecil”, kata dia. (**/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

65 − = 61