Babinsa Pijoan Pastikan Agar Pembelajaran Tatap Muka di Wilayahnya Patuhi Prokes
3 min readJAMBIDAILY MUAROJAMBI – Keputusan pemerintah Kabupaten Muarojambi yang akan membuka kembali sekolah pada tahun 2021, menjadi sebuah tantangan bagi pengelola sekolah, terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka yang aman dan bermakna.
Hal itu tentu tidak mudah karena di masa pandemi ini, ungkap Babinsa Koramil 415-06/Pijoan Sertu Samsori saat menghadiri Rapat Terbatas tentang Sosialisasi Proses Prosedur Pembelajaran Tatap Muka Ditengah Masa Pandemi Covid-19 bertempat di SD Negeri 61 RT. 24 Desa Kasang Pudak Kec Kumpeh Ulu Kab. Muaro Jambi. Jumat, (22/1/2021).
Pembelajaran tatap muka harus menjamin keamanan siswa dan guru. Kondisi inilah menjadi salah satu tantangan bagi kepala sekolah untuk mencari solusi terbaik.
Untuk itu sekolah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar bisa mendapatkan izin pembelajaran tatap muka. Sekolah juga perlu mendiskusikan rencana pembukaan sekolah ini dengan komite sekolah sebagai perwakilan orangtua di sekolah. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan dukungan dalam pembukaan sekolah, ungkapnya.
Selanjutnya sekolah Jangan lupa sosialisasi, dengan tujuan untuk mendengar pendapat orangtua mengenai rencana dibukanya pembelajaran tatap muka di masa pandemi serta memastikan orangtua mempersiapkan anaknya untuk mematuhi protokol kesehatan saat kembali belajar di sekolah. Bila ada orangtua keberatan anaknya belajar tatap muka di masa pandemi ini, maka sekolah perlu bersiap diri mempersiapkan melayani pembelajaran untuk anaknya melalui daring atau luring.
Siapkan juga sarana dan protokol kesehatan Kesiapan fisik sekolah seperti sarana sanitasi dan kebersihan, kesiapan menerapkan masker dan memiliki thermogun, fasilitas pelayanan kesehatan, sampai kepada peraturan pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan kesepakatan dengan orangtua. Misalnya peraturan mengantar dan menjemput anak, pengaturan jarak tempat duduk, pembatasan jumlah siswa perkelas, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan anak di sekolah.
Serta yang tidak kalah pentingnya adalah simulasi, pelaksanaan Simulasi ini harus diikuti kepala sekolah, guru maupun tenaga kependidikan sekolah. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya persiapan dalam mempersiapkan mental belajar tatap muka di sekolah. Sekaligus, memastikan protokoler kesehatan dilaksanakan baik warga sekolah, pungkas Sertu Samsori.
Sebelumnya Kepala Sekolah SD Negeri 61 Salam, S. Pd menyampaikan bahwa Rapat tersebut kita adakan untuk mengawali proses belajar mengajar tatap muka tahun ajaran 2020-2021, bahwa proses belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan tatap muka dengan tetap menerapkan dan mentaati Prokes covid 19 sesuai ketentuan dari Pemerintah.
Dan untuk saat masih menunggu regulasi dari Kabupaten tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka, karena dari tim gugus belum ada petunjuk pelaksanaaanya.
Rapat dihadiri oleh Kapuskesmas Kasang Pudak Rohani, S.ST, Kades Kasang Pudak Mulyatin, Kepala Sekolah SDN 61 Desa Kasang Pudak Salam, S. Pd, Ketua Komite SDN 61 Kasang Pudak Janiarto serta Para Guru SDN 61 Kasang Pudak. Pelaksanaan rapat tetap mengedepankan Protokol kesehatan. (Red/pendimbth)