Peran Babinsa Dalam Swasembada Pangan Dimasa Pandemi

JAMBIDAILY NIPAHPANJANG – Peran TNI AD membantu pemerintah dalam ketahanan pangan sudah sesuai dengan Delapan Wajib TNI, yang salah satumya pointnya adalah TNI menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatas kesulitan rakyat sekelilingnya. Dimasa Pandemi saat ini TNI tetap wajib membantu mengatasi kesulitan petani, seperti masalah irigasi, hama, kekeringan dan masalah lainnya.

Peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung membantu petani dalam pedampingan. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.

Demikian yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Nipahpanjang wilayah Kodim 0419/Tanjab Serda Saharudin saat mendampingi petani panen jagung di Desa Airhitam Laut, Rabu (27/1/2021).

Serda Saharudin membantu para petani yang tergabung dalam Poktan Makmur memanen jagung di atas lahan milik Mustakim (45). Terlihat Serda Saharudin usai memetik buah jagung dan mengumpulkan hasil buahnya bersama Petani. Menurut Serda Saharudin, dirinya membantu para petani di desa tersebut saat panen jagung ini menjadi sumber motivasi juga bagi para petani lainnya.

“Panen jagung kali ini hasilnya sangat memuaskan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini tengah pandemi,” ujarnya.

Sementara pemilik lahan, Mustakim, mengatakan pendampingan yang dilakukan Serda Saharudin ini memberikan dampak yang positif di desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Pihaknya meminta kerja sama seperti ini dapat dilanjutkan untuk menciptakan ketahanan pangan dan kemandirian bagi masyarakat.

Sementara itu, Danramil 04/Nipahpanjang Kapten Adil Tarigan mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan seluruh babinsa di wilayah teritorialnya ini merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah sesuai program pemerintah, palagi disaat sekarang bangsa kita dilanda pandemi virus corona.

“Pendampingan ini dilakukan tidak hanya pada saat panen saja, tetapi mulai dari pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba. Para babinsa diharapkan mampu untuk mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat,” pungkasnya. (red/pendimtjb)