28 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Pangkoopsgab Ingatkan Prajurit Yonif 501, “Tidak Ada Sejengkal Tanah di Daerah Operasi Aman”

2 min read

JAMBIDAILY PAPUA – 450 Prajurit tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Kostrad sudah tiba di Timika, Papua.

Kedatangan prajurit Satgas Pamtas Mobile yang akan menggantikan prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raider itu disambut oleh jenderal perang Kostrad, yaitu Brigjen TNI Susilo di Markas Yonif Raider 754/ENK.

Iya, Brigjen TNI Susilo yang sejak September 2020 lalu diangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Asisten Operasi Kaskostrad. Tapi karena kemampuannya dalam betempur, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono telah memberikan tugas secara khusus kepada Brigjen TNI Susilo untuk memimpin operasi besar di Papua. Sehingga Brigjen Susilo kini juga menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Pinang Sirih.

Dilansir Jambidaily SUARA TNI dari keterangan resmi Penkostrad, Jum’at, 5 Februari 2021, tidak banyak yang disampaikan oleh Pangkoopsgab Pinang Sirih itu kepada 450 prajurit Yonif PR 501 Kostrad yang baru tiba di Bumi Cenderawasih itu.

Dia hanya mengingatkan kepada seluruh prajurit tempur Bajra Yudha agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan keamanan selama bertugas di medan operasi, Papua.

“Tetap waspada terhadap lawan, tidak ada sejengkal tanah pun di daerah operasi yang aman bagi kalian,” tegas Brigjen TNI Susilo di hadapan 450 prajurit Yonif PR 501/Bajra Yudha dikutip Jambidaily Suara TNI dari keterangan resmi Penkostrad, Jum’at, 5 Februari 2021.

Dengan demikian, Pangkoopsgab meminta kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif PR 501/BY Kostrad yang akan bertugas menggantikan Yonif Raider 400/Banteng Raider selama 9 bulan kedepan untuk menjaga soliditas kesetiakawanan antar pasukan.

Tidak hanya itu, mantan Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta itu juga meminta kepada seluruh pasukan tempur Kostrad itu untuk selalu bersemangat dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Tanah Papua. (**/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

83 − = 75