40 Putri Papua Abdi Negara Dilantik Menjadi Bintara TNI AD

JAMBIDAILY LEMBANG – Emansipasi dan pemberdayaan wanita di lingkungan pemerintahan merupakan salah satu atensi pemerintah di masa kini, hal ini juga diimplementasikan oleh TNI AD dalam bidang pertahanan negara.

Melansir dari laman kodiklat-tniad.mil.id, bahwa pada Kamis (11/2/2020) lalu, Komandan Kodiklat TNI AD, Letnan Jenderal TNI AM. Putranto, S.Sos. menutup dan sekaligus memimpin pengambilan sumpah sejumlah 221 orang Prajurit Dikmaba Kowad TA 2020 di lapangan upacara Pusdikkowad Kodiklat TNI AD.

Termasuk dalam barisan siswa yang dilantik hari ini adalah sejumlah 40 orang Prajurit Kowad yang bersumber dari program otonomi khusus wilayah Papua Barat. Program yang merupakan kerjasama antara TNI AD dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para putri daerah terpilih untuk menjadi abdi negara serta memupuk rasa cinta tanah air.

Komandan Kodiklat menyampaikan bahwa tujuan dari pendidikan Pertama Bintara Kowad ini adalah untuk menempa seorang warga negara terpilih untuk menjadi Bintara TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta memiliki kondisi jasmani yang samapta.

“Hendaknya kalian dapat menjaga sikap, mental dan kepribadian diri sebagai sosok Prajurit TNI AD. Jangan cepat berpuas diri karena ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di pendidikan pertama ini masih berupa bekal dasar yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan,” tegasnya.

Mantan siswa Dikmaba Kowad TA 2020 selanjutnya akan mengikuti pendidikan kejuruan di Pusat Pendidikan Kecabangannya masing-masing. Turut hadir dalam acara pelantikan hari ini Komandan Pussenif, Wadan Kodiklat TNI AD, para Danpussen, Inspektur, para Direktur dan para Danpusdik jajaran Kodiklat TNI AD. (**/red)