101 Warga Desa Ngetos Masih Mengungsi, Korban Tewas Jadi 12 Orang
1 min readJAMBIDAILY NASIONAL-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 101 warga Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, masih mengungsi pasca longsor pada Minggu (14/2/2021) malam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan mereka mengungsi di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos.
Sementara terkait jumlah korban tewas, Raditya mengatakan, data dari BPBD Kabupaten Nganjuk kini menjadi 12 orang dan tujuh orang masih dinyatakan hilang.
“Sebanyak 12 warga meninggal dunia dan 20 luka-luka. Mereka yang luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Hingga (16/2) malam, tujuh warga masih dinyatakan hilang,” kata Raditya, Rabu (17/2).

Raditya menuturkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari dan evakuasi korban yang masih tertimbun longsor. Tim gabungan mengerahkan lima alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran.
“Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat,” ucap Raditya.
Lebih lanjut, Raditya mengatakan BPBD Kabupaten Nganjuk telah memberikan layanan kepada warga yang mengungsi pasca longsor. BPBD dan unsur terkait lainnya sudah mendirikan dapur umum dan pelayanan kesehatan.
“Di samping warga yang mengungsi,BPBD setempat mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak,” tutup dia.