28 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Dandim 1702 dan Bupati Jayawijaya Laksanakan Vaksinasi Di RSUD Wamena

2 min read

JAMBIDAILY WAMENA – Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang dan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE, M.Si., Ketua PKK Jayawijaya, beberapa pejabat lainnya serta 26 orang tenaga kesehatan menerima vaksin Sinovac di RSUD Wamena.

Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyebutkan, setelah menerima vaksin Sinovac, dirinya merasa stabil dan tidak mengalami gangguan kesehatan lainnya. Pemberian vaksin sangat aman, karena sebelumnya melalui pentahapan Screening/ pemeriksaan kesehatan yang ketat dan teliti.

“Untuk penerapan vaksinasi di lingkungan Kodim 1702 Jayawijaya, untuk sementara belum dapat dilakukan, karena Kabupaten Jayawijaya hanya mendapatkan jatah sebanyak 1200 dosis vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan,” pungkas Dandim.

Sementara itu Bupati mengatakan, sebelum divaksin terlebih dahulu ada proses screening, proses tersebut yang menentukan tahapan vaksinasi selanjutnya layak atau tidak dilakukan vaksinasi.

“Tahapan vaksinasi diawali dari tenaga kesehatan. Hal itu dikarenakan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling beresiko terpapar Covid-19,” tandas Bupati Jhon Richard Banua usai divaksin hari Senin lalu.

Vaksinasi yang sekarang adalah gelombang yang kedua, gelombang pertama dilaksanakan oleh Wakil Bupati dan gelombang kedua ini, saya bersama keluarga, Dandim serta ada beberapa pejabat lainnya yang ikut divaksin,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati menegaskan, tahapan yang dilakukan pemerintah secara nasional ini merupakan tahapan yang dilaksanakan secara terukur, sehingga masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi di luar ketentuan yang ada atau berita hoax.

“Vaksin ini bukan obat paten untuk menyembuhkan, melainkan untuk menjaga imunitas tubuh atau meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit terutama penyakit Covid-19, “ imbuhnya.

Setelah menerima vaksin Covid-19, kami beristirahat selama 30 menit, untuk menunggu reaksi efek samping setelah vaksinasi, namun setelah 30 menit, kami tidak ada keluhan. Berarti apa yang selama ini dibicarakan di luar itu tidak benar, karena kondisi saya dan keluarga serta Pak Dandim tidak ada gejala sama sekali,” pungkas Bupati Jhon Richard Banua. (**/red/Dispenad)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 1 =