28 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Satgas Yonarhanud 16 Kawal Penjemputan 8 WNI Yang Ditangkap PGA

2 min read

JAMBIDAILY JAKARTA – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, membantu pengawalan dan pengamanan dalam penjemputan 8 WNI di dermaga PLBL Nunukan, yang sebelumnya ditangkap Batalion 14 PGA (Polis Gerak Alam) Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, setelah dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Nunukan menjemput dan menerima penyerahan 8 WNI tersebut di perbatasan laut Indonesia menggunakan speedboat TNI AL. Rabu (17/02/2021).

Dikatakannya, setelah proses penyerahan itu, selanjutnya dibawa menuju dermaga PLBL Nunukan, yang telah banyak didatangi pihak keluarga dan warga Dayak Agabag untuk menyambut kedatangan 8 WNI tersebut.

“Untuk mencegah hal yang tidak inginkan dan lancarnya proses kedatangan di dermaga PLBL, kita (Satgas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad) bersama pihak dari TNI AL, Kepolisian dan Satpol PP Pemda Kabupaten Nunukan, melakukan pengamanan dan pengawalan di sana,” ucapnya.

Sebelumnya, 8 WNI yang merupakan warga Kecamatan Sebuku, ditangkap PGA Malaysia saat dalam perjalanan dari wilayah Sei Ular menuju ke Nunukan menggunakan speedboat, sepekan yang lalu (Rabu, 10/02/2021). Penangkapan dilakukan karena mereka diduga melanggar melewati garis batas negara oleh pihak PGA Malaysia.

“Alhamdulillah, proses mulai dari penyerahan dan penjemputan berjalan dengan aman dan lancar. Selanjutnya, mereka sudah dijemput dan berkumpul kembali dengan keluarganya dalam keadaan sehat,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Serfianus S.IP., M.Si, selaku Sekda Kabupaten Nunukan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pihak ILO RI Tawau, TNI dan Polri yang sudah membantu kepulangan warganya, sehingga berjalan dengan lancar.

“Kami mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Nunukan, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan dari semua pihak, sehingga proses perencanaan sampai dengan dilakukan penjemputan warga kami ini berjalan dengan lancar dan aman,” katanya.

Sementara itu, Bajib Misak salah satu dari 8 WNI yang ditangkap PGA Malaysia, selain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, juga menyarankan agar dibangun Pos Gabungan Keamanan di lokasi penangkapan dirinya bersama warga yang lain, untuk mencegah dan menghindari penangkapan terhadap WNI oleh pihak kepolisian Malaysia di kemudian hari. (**/red/Dispenad).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64 + = 70