Dukung Ketahanan Pangan, Danrem 162/WB Siapkan Lahan 150 Hektar
2 min readJAMBIDAILY SUMBAWA BARAT – Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodim 1628/Sumbawa Barat dalam rangka pengecekan dan menyiapkan lahan untuk ketahanan pangan di Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Senin (22/2/2021), kegiatan yang ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Danrem 162/WB bersama Dandim 1628/SB, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumbawa Barat dan Kepala KPH tersebut juga dihadiri para Kasi Korem, Kadis Ketahanan Pangan dan tamu undangan lainnya.
Usai penanaman pohon secara simbolis, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan pihaknya merencanakan pembuatan demplot ketahanan pangan sesuai perintah Presiden kepada TNI untuk membantu pemerintah pusat maupun daerah sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
“Salah satu upaya atau inovasi jajaran Korem 162/WB maupun Kodam IX/Udayana rencana akan membangun lahan ketahanan pangan bekerja sama dengan pihak KPH untuk memanfaatkan lahan terbuka atau belum dikelola,” ujarnya.
“Syukur Alhamdulillah kami dibantu oleh KPH dengan diberikan lahan sekitar 150 hektar,” tambah Ahmad Rizal.
Sesuai rencana, tanah seluas 150 hektar tersebut akan dimanfaatkan menjadi lahan pertanian untuk tanaman jagung dan Sorgum yang akan diintegrasikan dengan tanaman-tanaman keras agar tetap menjaga kelestarian dari hutan sendiri.
“Teknis pengelolaan lahan akan disinergikan dengan seluruh masyarakat yang ada di wilayah Desa Telonang agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” terangnya.
Selain itu sambung Danrem, ke depan selain sektor pertanian, juga akan dikembangkan ke sektor peternakan dan perikanan dengan harapan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dapat terjaga dengan baik.
“Apabila ketahanan pangan sudah terjamin, maka masyarakat akan hidup tenang dan nyaman, tidak akan terpengaruh dengan isu-isu negatif atau provokatif sehingga situasi tetap aman dan kondusif,” jelas Pati Bintang Satu itu.
“Kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder baik Pemda maupun pihak swasta untuk menyukseskan program swasembada pangan di daerah sesuai dengan perintah Presiden agar masyarakat lebih makmur dan sejahtera,” tutupnya. (**/red)