29 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Waspada Karhutla, Dandim Tanjab Ingatkan Masyarakat Untuk Tidak Bakar lahan

2 min read

JAMBIDAILY SUARA TNI – TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar, tengah mempersiapkan diri dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimusim kemarau nantinya.

Menjadi salah satu Kabupaten di Propinsi Jambi yang wilayahnya memiliki luasan lahan gambut, yang rawan akan terjadinya Karhutla.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0419 Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, ia menyebutkan bahwa perhatian serius yang akan dihadapi pihaknya nanti yakni bagaimana kesiapan dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Tanjabbar.

” Kita sejauh ini, belum ada penentuan status siaga darurat akan Karhutla, akan tetapi kita (TNI), Polri termasuk BPBD serta rekan-rekan dari stakeholder lainnya telah menyiapkan langkah-langkah persiapannya.” ujar Dandim.

Ia menyebutkan bahwa, Salah satu himbauan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang disampaikannya saat kegiatan vidcon. Meminta agar adanya kesiapan-kesiapan yang tentu saja tidak boleh dilupakan dalam masa persiapan.

“Himbauannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa kita harus siap siaga, harus memiliki solusi-solusi. Baik itu solusi jangka pendek, jangka menengah, maupun solusi permanen.” ungkapnya.

” Termasuk juga persiapan-persiapan dari infrastruktur, yang akan kita siapkan untuk menyambut musim kemarau khususnya di wilayah Tanjungjabung Barat ini.” timpalnya.

Disisi lain Erwan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan pada saat musim kemarau, yang dapat menimbulkan kebakaran.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pesannya.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan selama ini segala sesuatunya tidak disebabkan oleh faktor alam, akan tetapi akibat ulah manusia.

” Perlu disampaikan bahwa, secara prosentase 99% itu, akibat ulah manusia.” pungkasnya. (**red)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =