Buah Trek, CPO Naik Signifikan TBS Naik “Pelan”
2 min readJAMBIDAILY EKONOMI-Pertumbuhan bisnis CPO dan Tandan Buah Segar sawit sangat mempengaruhi perekonomian makro dan mikro di Provinsi Jambi.
Hanya saja pertumbuhan kenaikan harga CPO yang mempengaruhi ekonomi makro belum berbanding lurus dengan kenaikan harga Tandan Buah Segar yang langsung mempengaruhi perekonomian petani (CPO Naik Signifikan TBS naik “Pelan”-red).
“Kita bersyukur ada kenaikan harga CPO dan TBS. Ini sangat membantu petani,”ujar salah satu pemilik kebun sawit di kawasan Muaro Jambi, Anas (55 th) kepada jambidaily.com, Minggu malam, (28/02/2021).
Hanya saja menurutnya, saat ini buah mengalami penurunan produksi alias trek.
“Kita juga heran tahun ini produksi buah mengalami trek. Tapi kita apresiasi kenaikan harga CPO dan TBS”paparnya.
Dikutip dari laman jambi.siberindo.co, Minggu,Harga crude palm oil (CPO) di Provinsi Jambi pada periode 26 Februari – 4 Maret 2021, mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar Rp 309 per kilogram (Kg) dibandingkan periode sebelumnya yakni dari Rp 8.958 menjadi Rp 9.267 per kilogram (Kg).
Sedangkan hasil yang ditetapkan tim perumus, untuk harga inti sawit hanya mengalami tipis Rp 7 per kilogram dari Rp 6.341 menjadi Rp 6.348/Kg.
“Untuk Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hanya naik Rp 50 per kg dari Rp 1.633 menjadi Rp1.683 per kilogram,” kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, Sabtu.
Untuk harga CPO, inti sawit dan TBS sawit beberapa periode terakhir ini sempat mengalami fruktuasi pada beberapa waktu periode lalu, namun pada periode kali ini terjadi kenaikan berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga CPO di Jambi bersama para petani, perusahaan perkebunan sawit serta pihak terkait.
Berikut selengkapnya, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 1.683 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp 1.792 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp 1.876 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp 1.953 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp 2.003 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam 8 tahun senilai Rp 2.045 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 2.085 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.149 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.083 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 1.987 per kilogram.
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan Peraturan menteri pertanian dan peraturan gubernur. (*)