Mendadak H Al-Haris Kumpulkan Semua OPD
2 min readSontak seluruh pimpinan OPD yang tengah bekerja di kantornya begitu mendapat kabar tersebut, langsung bergegas bertolak dari kantornya masing-masing menuju ruang kerja bupati.
Ada apa yach? Begitu semua pimpinan OPD sudah hadir, bupati langsung memimpin rapat. Rupanya bupati ingin mengevaluasi dan ingin tahu seberapa jauh kinerja yang sudah dilakukan para pimpinan OPD dalam dua bulan terakhir.
Pada rapat tersebut, bupati masih menitik beratkan terkait, penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Dimana sebanyak 390 orang dari 600 orang tenaga medis yang ditargetkan, sudah divaksin tahap satu dan dua.
Sisanya belum divaksi karena tidak lolos skrening. ‘’Rabu (3/3), kita akan lakukan skening lagi, mereka yang lolos segera divaksi. Bila ada diantara mereka yang ternyata tidak juga bisa divaksin, kita akan cari penggantinya,’’ujar Bupati.
Bupati ingin para anggota Satgas Covid-19, terutama yang bertugas di Posko segera divaksin, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
Selain itu bupati juga mendapat informasi, kalau sekarang ini Lansia juga sudah boleh divaksin. Untuk masuk ke RSD Kol Abundjani juga tidak mudah lagi, karena sudah ada titik-titik yang wajib melakukan repid tes terlebih dahulu sebelum masuk.
‘’Nanti dari manajemen RSD Kol Abundjani Bangko akan membuat pemberitahuan berupa spanduk atau baliho di depan rumah sakit, terkait hal ini supaya masyarakat mengetahuinya,’’jelas Bupati.
Sementara itu pada rapat tersebut, Kadis Kominfo Merangin M Arief menginformasikan kepada bupati, pada kegiatan 2020 sudah terpasang CCTV di Tugu Pedang dan Simpang Empat Pasar Bawah Bangko.
‘’Atas kolaborasi dengan Polres Merangin, pada 2021 ini titik-titik pemasangan CCTV ini akan ditambah. Diskominfo pada 2020 juga telah membangun enam unit Website untuk OPD dan pada 2021 akan dibangun empat Website lagi,’’terang M Arief.
Kepala Badan PMD Andre melaporkan, para kepala desa Pengganti Antar Waktu (PAW) akan segera dilantik. ‘’Anggota Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) juga sudah di-SK-kan,’’jelasnya.
Kadis Peternakan dan Perkebunan Kaprawi melaporkan, replanting sawit pada 2018 sampai 2020 di Kabupaten Merangin totalnya sebanyak 3.716 hektar. Pada 2020 pencapaian replanting Merangin paling tinggi se-Indonesia.
‘’Untuk komoditi kopi Pak Bupati, kita sudah proses sertifikat Indikasi Geografis (IG) ke Kemenkumham. Mudah-mudahan Rabu (3/3) ini, Sertifikat IG itu sudah keluar sehingga bisa meningkatkan nilai dan perekonomian petani kopi kita,’’terang Kaprawi.(*)
(teguh)