Cegah Covid-19, Prajurit TNI Koramil Telanaipura Terima Suntik Vaksin
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Tuntutan dan tantangan tugas kedepan bagi TNI, tidak semakin ringan. Dinamika perubahan strategis yang sedemikian cepat terkait dengan konstelasi global kontemporer menghadirkan berbagai bentuk ancaman nyata yang sulit untuk diprediksi.
Dibanding dengan tugas-tugas satuan tempur, satuan kewilayahan juga tidak kalah pentingnya. Tantangan tugas Kowil kedepan akan semakin kompleks dan dinamis, dihadapkan pada persoalan aktual dan faktual yang timbul seperti konflik komunal, konflik horizontal, aksi terorisme, aksi sparatisme, bencana alam dan lain sebagainya.
Ditambah lagi penanganan secara masif dan ekstra atas merebaknya virus covid-19 yang hingga kini belum selesai tertangani.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran Kodim 0415/Batanghari khususnya Koramil 09/Telanaipura menyelenggarakan program vaksinasi bagi seluruh personilnya.
Hal ini dilakukan guna mencegah dan menangkal dampak wabah covid-19 dihadapkan pada tantangan tugas-tugas kedepan.
Ditemui secara terpisah, Danramil 415-09/ Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, S.E membenarkan bahwa sesuai perintah dari komando atas agar seluruh personil baik yang menjabat Babinsa ataupun staf diwajibkan melakukan vaksinasi, terkecuali bagi mereka yang mengidap penyakit menahun dan kronis.
“Hari ini total jumlah anggota kami yang menerima vaksinasi Covid-19 tahap 1 sebanyak 44 orang dan diutamakan para Prajurit TNI yang memenuhi syarat untuk di suntik vaksin dan sisanya 5 orang punya riwayat penyakit,” kata Widi, Selasa (9/3/2021).
“Mengenai jumlahnya, hal itu sesuai jumlah personel Koramil yang telah ditentukan oleh Kodim 0415/Batanghari pada kegiatan vaksinasi Covid-19 gelombang 1,” sambungnya.
Lebih lanjut, Danramil menjelaskan bahwa aparat Kowil bertindak melakukan penanganan permasalahan teritorial di wilayah tugasnya secara cepat, cermat, cerdas, responsif, transparan, lintas sektoral dengan mengedepankan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
“Untuk itu diperlukan performa prajurit yang prima dan cekatan dalam menjalankan tugas di wilayah, sehingga tantangan tugas yang dibebankan, dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.” jelas Danramil.
Menyikapi keraguan akan efek dari vaksin itu sendiri, Danramil menegaskan dengan mengutip beberapa sumber bahwa vaksin yang diberikan ini sudah aman dan halal karena sudah melalui uji klinis dan ijin edar dari BPOM serta fatwa MUI tentang kehalalannya.
Atas dasar tersebut, Danramil berharap agar vaksin yang diberikan tidak akan berdampak bagi kesehatan tubuh personilnya, sehingga tugas-tugas yang diberikan tidak akan terganggu atas kegiatan Vaksinasi ini. (**/red)