Pagi Ini Tim Wasev Kodam Sriwijaya akan Tinjau Pelaksanaan TMMD ke-110 Kodim Batanghari

JAMBIDAILY SUARA TNI – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kodam II/Sriwijaya yang dipimpin oleh Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P akan meninjau secara langsung pelaksanaan TMMD ke-110 Kodim 0415/Batanghari di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sungaigelam dan Desa Sungaiterap Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Kamis (25/3/2021) pagi.

Kepada awak media, Pasiter Kodim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni menyampaikankan bahwa Kabupaten Muarojambi dipilih untuk dilaksanakan program TMMD ke-110 karena Kabupaten Muarojambi adalah salah satu Kabupaten pemekaran di Provinsi Jambi.

“Untuk itu sudah sepantasnya TNI bersama Pemerintah Daerah turun untuk melaksanakan pembangunan demi meningkatnya ekonomi rakyat di wilayah Kabupaten Muarojambi.

“Muarojambi merupakan Kabupaten pemekaran di wilayah Provinsi Jambi, maka sudah sewajarnya mereka sangat memerlukan sentuhan dari pemerintah daerah maupun dari TNI.” Ujar Beni

Selain itu Pasiter juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan TMMD yaitu untuk menciptakan kemanunggalan TNI bersama Rakyat, dengan cara membantu warga untuk membangun infrastruktur desa.

Selain melaksanakan pembangunan, TMMD juga memiliki program non fisik dengan harapan dapat membangun karakter bangsa di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, Beni berharap dengan berakhirnya seluruh pembangunan di Dua Desa wilayah Kabupaten Muarojambi dapat meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan Masyarakat di wilayah tersebut ungkapnya.

“Yang tidak kalah pentingnya dalam program ini, yaitu kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Jadi harapan kita setelah selesainya TMMD ke-110 nanti, kemanunggalan antara TNI dan Masyarakat di Kabupaten Muarojambi bisa lebih solid.” Ujar Beni.

Lebih lanjut dijelaskan Pasiter, dari hasil pengawasan tim wasev Kodam II/Sriwijaya nanti, mereka akan mendapatkan data pembangunan sasaran fisik satgas TMMD ke-110 baik sasaran fisik di Desa Mekarjaya maupun Desa Sungaiterap, termasuk kegiatan non fisik berupa baksos, penyuluhan maupun sosialisasi. (**/red)