Melihat TNI Membangun Desa di Wilayah Muarojambi
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Pemkab Muarojambi bersama Kodim 0415 Batanghari melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 di Dua Desa dalam Kabupaten Muarojambi.
Kegiatan TMMD yang bertema wujud sinergi membangun negeri itu telah berlangsung sejak dari tanggal 2 sampai 31 Maret 2021 mendatang dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik.
Dalam program TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari menyasar pembangunan Jalan penghubung dari Desa Sungaiterap Kec. Kumpeh Ulu menuju Desa Sungaigelam Kec. Sungaigelam Kab. Muaro Jambi sepanjang 5.350 meter.
Selanjutnya membuat jembatan di 4 titik sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter dan pemasangan Gorong – gorong 1 unit.
Sedangkan untuk wilayah Desa Mekarjaya, Satgas TMMD akan membuka jalan peghubung dari Desa Mekarjaya menuju Desa Talangbelido Kec. Sungaigelam Kab. Muarojambi dengan panjang 4.400 meter dan lebar 8 meter. Juga memasang Gorong – gorong 2 unit .
Untuk Sasaran tambahan, Satgas TMMD juga merehab 3 (tiga) unit Poskamling dan pengecatan menara Masjid Baitul Muttaqin dan merehab 3 (tiga) unit rumah yang tidak layak huni.
Bupati Muarojambi melalui Sekda Sekda, Nazrin mengatakan, TMMD merupakan aksi nyata untuk ibu pertiwi dan warga masyarakat. Apalagi menurutnya tujuan TMMD untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
“Kegiatan ini mengajak semua untuk bergotong royong. Lewat kebersamaan, semua persoalan berat akan terasa lebih ringan,” ungkap Nazrin saat mendampingi Asalt Kasad Mayjen TNI Arianto yang melakukan kunjungan kerja sebagai Wasev ke lokasi TMMD, Sabtu (27/03/2021).
Nazrin juga mengapresiasi hasil pekerjaan dalam kegiatan TMMD yang menurutnya begitu maksimal.
“Seperti pembangunan jalan sepanjang 9 kilometer lebih, kalau di hitung anggarannya tidak akan cukup untuk membuat membuka jalan sepanjang itu, namun lewat keterlibatan semua pihak akhirnya bisa dibuka jalan penghubung tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan sinergitas Kodim 0415 Batanghari bersama Pemkab Muarjambi bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, kedua belah pihak juga telah bersinergi di segala bidang lewat karya bakti TNI maupun Bakti Sosial TNI.
Sementara itu Asalt Kasad Mayjen TNI Harianto berpesan bahwa pelaksanaan TMMD ini harus berjalan tepat sasaran dan waktu.
“Partisipati aktif dari masyarakat menjadi kunci kelancaraan pelaksanaan TMMD. Maka dari itu, perlu kerjasama dan kerja bersama. Lewat TMMD dan gotong royong yang melibatkan masyarakat pembukaan jalan baru bisa dimanfaatkan masyarakat. Bahkan pembangunan jembatan pun sudah terlihat hasilnya walaupun anggaran sangat minim kita akan maksimalkan hasil,” terang Harianto. (**/red)