Hakikat Jati Diri TNI Adalah Senantiasa Manunggal Dengan Rakyat
6 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Hakikat Optimalisasi Peran TNI merupakan implementasi yang sangat konkrit dari tugas pokoknya terutama dalam Operasi Militer Selain Perang sesuai amanat dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Di masa damai TNI tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer Bangsa lain maupun rongrongan dari dalam, namun juga atensinya dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter/nonmiliter yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia.
Hakekat kekuatan dan kemampuan TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat melaksanakan tugas untuk membantu pemerintah dalam proses percepatan pembangunan nasional dan membantu tugas pemerintah di daerah.
Salah satu tugas nyata peran TNI sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 adalah membantu pemerintah memberdayakan rakyat melalui implementsinya dalam program TNI Manunggal Membangun Desa.(Buku Petunjuk Induk tentang Pembinaan Teritorial, disahkan dengan Skep Kasad Nomor Skep/98/V/2007 tanggal 16 Mei 2007).
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah merupakan kegiatan terpadu yang dapat dijadikan sebagai solusi ditengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat di daerah, karena kegiatan TMMD dalam pembangunan dapat menghemat
anggaran pemerintah dalam pendanaan pembangunan.
Walaupun kegiatan TMMD dapat dijadikan alternatif, namun sampai saat ini masih ada kesan bahwa kegiatan TNI dilaksanakan hanya bersifat sementara buktinya masih ada pemerintah daerah yang kurang merespon kegiatan ini.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan dukungan kebutuhan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa.
Disisi lain masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menunjang program TMMD yang senantiasa diupayakan
untuk kepentingan rakyat.
Diberbagai wilayah di Indonesia ada banyak hasil nyata yang dibuat oleh TNI melalui program TMMD khususnya diwilayah pedesaan selain menjaga keutuhan negara juga dapat memberdayakan masyarakat, melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Dalam program pembangunan fisik hasil nyata yang dibuat adalah membangun prasarana jalan desa yang dimaksudkan untuk dapat mempercepat pergerakan ekonomi rakyat. Pembangunan non fisik dapat diupayakan untuk membantu pemerintah bekerjasama dengan dinas/Instansi terkait melakukan penyuluhan, membuka areal perkebunan petani Desa, menyebarkan bibit bahkan bahkan sampai kegiatan hasil panen bagi para petani.
TNI berkiprah mengawal Bangsa ini dengan tetesan darah dan jiwa raganya demi Bangsa Indonesia melalui berbagai kebijakan pemerintah telah membuat program dan melaksanakan kegiatan pembangunan secara konsisten, terpadu dan bersifat lintas-sektoral dengan mempertimbangkan kesesuaian tata ruang wilayah, sistem hukum dan kelembagaan , serta koordinasi dan kerja sama yang solid antara Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah.
Dibalik keberhasilan tersebut maka peran TNI-AD masih perlu dioptimalkan agar mampu menyentuh masyarakat khususnya di daerah terisolir, daerah rawan, pulau terdepan dan daerah perbatasan darat antar negara yang merupakan beranda terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seiring dengan makna yang terkandung dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, maka TNI sebagai salah satu komponen bangsa memiliki jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional dapat berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya mengawal keutuhan wilayah NKRI.
Di masa damai TNI tidak saja sebagai kekuatan pertahanan yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia, tetapi juga atensinya adalah sebagai kekuatan untuk membantu pemerintah di dalam proses pembangunan nasional melalui tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga tidaklah berlebihan jika TNI di samping sebagai kekuatan pertahanan juga berkiprah sebagai kekuatan moral dan kekuatan kultural, yang mampu mengangkat citra bangsa di kancah pergaulan internasional.
Sumbangsih yang optimal TNI kepada bangsa dan negara, dimanifestasikan dengan kekuatan dan kemampuan serta fasilitas yang dimiliki melalui optimalisasi peran TNI dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dengan implementasi yang diwujudnyatakan dalam bentuk kerja sama lewat Kementerian dan Pemerintah Daerah dimanifestasikan terus menerus tanpa pamrih dengan semangat militansi dan dedikasi yang tinggi guna mencapai misi dan tujuannya.
Apa yang dibuat dalam program TMMD bagi kepentingan rakyat adalah semata-mata suatu bentuk gerakan moral dan fisik yang dimanifestasikan untuk memberikan pemberdayaan masyarakat secara tulus tanpa adanya unsur paksaan.
Jadi ada banyak program Manunggal TNI-AD yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat diantaranya melalui kegiatan sosial, budaya , ekonomi, pendidikan, serta pembangunan fisik dan lain-lain.
Diwilayah Pedesaan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi peran TNI juga turut ambil bagian khususnya di Desa Sungaiterap Kecamatan Kumpeh Ulu dan Desa Mekarjaya Kecamatan Sungaigelam Kabupaten Muarojambi, banyak kegiatan yang dimplementasikan dalam program TMMD, salah satunya pembangunan jalan penghubung antar Desa yang dicanangkan dalam program TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari Tahun 2021 selama 1 bulan sejak tanggal 2 sampai dengan tanggal 31 maret 2021.
Menurut Dandim 0415/Batanghari selaku Dansatgas TMMD 110 Kolonel Inf J Hadiyanto, program TMMD ke 110 yang mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ melibatkan TNI, Kementerian Lembaga Pemerintah non Kementerian, Pemerintah Daerah serta seluruh lapisan masyarakat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran berbela negara. Sehingga terciptanya kondusifitas di wilayah serta terciptanya ketahanan nasional yang semakin tangguh.
Selain itu Stabilitas keamanan dan kesejahteraan harus dibangun secara bertahap dan berkesinambungan, agar masyarakat memiliki suatu ketahanan pada semua aspek kehidupan. Cakupan keamanan dan kesejahteraan sangat dibutuhkan, terutama dalam mempersiapkan Tata Ruang Wilayah Pertahanan yang harus terpadu dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sehingga tata ruang pertahanan yang dibangun oleh TNI-AD dalam hal ini Kodim 0415/Batanghari melalui fungsi tugas pemberdayaan wilayah pertahanan memiliki ketangguhan dan aspek tangkal yang bersifat kewilayahan, dengan demikian pemaduan program pemberdayaan wilayah pertahanan merupakan suatu keniscayaan.
Implementasi Peran TNI dalam membantu pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Muarojambi dalam melaksanakan pembangunan dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial dengan metode yaitu Bakti TNI -AD yang merupakan pendayagunaan kemampuan TNI terhadap obyek yang bersifat fisik, dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) dalam rangka membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, serta Komunikasi Sosial (Komsos) dalam obyek membina kesadaran mental spiritual sebagai wujud pembinaan kehidupan dalam bermasyarakat.
Dengan TMMD dalam membantu pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan di Desa pada hakekatnya adalah merupakan partisipasi aktif TNI-AD dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus konstribusi TNI-AD dalam pembangunan nasional, dan dilaksanakan dalam bentuk bantuan personel, sarana maupun prasarana, maupun teknis terbatas sesuai kemampuan dan batas kemampuan TNI-AD yang disesuaikan dengan program kerja terkait yang dilaksanakan secara bertahap.
Program TMMD dalam yang membantu masyarakat Desa merupakan bentuk kegiatan pembinaan territorial TNI-AD khususnya dalam melaksanakan kegiatan Bakti TNI. Dengan demikian dapat difahami bahwa kegiatan TMMD kepada masyarakat adalah merupakan wujud nyata bentuk Pemberdayaan kepada mayarakat lewat bakti sosial, sebagaimana yang dikemukakan diatas.
Peran TNI-AD dalam memberikan Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tulus tanpa pamrih maupun karena keterpaksaan tetapi peran TNI-AD dalam memberikan Pemberdayaan masyarakat adalah wujud nyata yang dilaksanakan secara terus menerus.
Hendaknya masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan program TMMD seperti program yang saat ini sedang dilaksanakan antara Personel TNI bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Muarojambi adalah melaksanakan kerjabakti sosial yang diwujudkan dalam program TMMD.
Melalui tulisan ini disarankan hendaknya pelaksanaan kegiatan tersebut dapat direalisasikan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Penulis : Firdaus