Peringati Hari Air Sedunia ke-29 2021, Pj Gubernur Jambi Lakukan Penanaman Pohon di Tanjab Barat
2 min readJAMBIDAILY TANJAB BARAT –Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Air Dunia XXIX Tahun 2021 di Desa Suban Kecamatan Batang Asa, Kabuaten Tanjung Jabung Barat, Senin (05/04/21).
Penanaman pohon dilakukan oleh Pj Gubernur Jambi Hj. Hari Nur Cahya Murni didampingi Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat, diikuti Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tanjab Barat, Camat Batang Asam serat masyarakat setempat.
Pj Gubernur Jambi Hj. Hari Nur Cahya Murni mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanjab Barat, Camat serta Kepala Desa Suban yang telah ikut berkontribusi mensukseskan peringatan hari air sedunia ke-29 di Desa Suban Kecamatan Batang Asam Tanjab Barat.
Ia mengatakan, betapa penting bagi untuk menyelamatkan hutan khususnya di Tanjab Barat, untuk itu Kementrian PUPR RI telah menanam pohon serentak seluruh indonesia untuk menyelamatkan hutan yang tentu akan berpengaruh pada sumber air.
“Dengan menjaga kelestarian hutan tentunya akan berpengaruh terhadap sumber air. Mari kita jaga kelestarian air demi hidup dimasa yang akan datang secar abijak,”ucap Pj Gubernur Jambi.
Sementara Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat dalam kata sambutannya juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mengadakan peringatan Hari Air Dunia ke-29 di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam.
Menurutnya peringatan HAD XXIX tahun 2021 merupakan momen yang tepat untuk mengkampanyekan pelestarian air dan lingkungan. Sesuai dengan tema Hari Air Sedunia XXIX Tahun 2021 ini yang diusung oleh UN Water adalah “Valuing Water” atau “Menghargai Air.”
“Saya kira hari ini akan menjadi momentum yang sangat bagus bagi Tanjab Barat untuk penanganan maupun revitalisasi sumber-sumber air lebih baik lagi kedepannya,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya edukasi mengenai pemanfaatan air pada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar infrastruktur SDA guna menjaga kelestarian air dan lingkungan.
Menurut Bupati pengelolaan sumber daya air merupakan tanggung jawab bersama, sehingga perlu kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan segenap komponen masyarakat.
“Masyarakat dapat berpartisipasi mengelola air dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghemat penggunaan air,” tandasnya.(*)