24 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Korban Tewas Bertambah Jadi Tujuh Orang Ratusan Bangunan Rusak

2 min read

JAMBIDAILY JAWA TIMUR- Gempa dengan magnitudo 6,1 berdampak pada kerusakan bangunan di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Timur. Setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas, puluhan lain cedera.

Data BNPB Sabtu (10/4/2021), pukul 20.00 WIB, lebih dari 300 rumah rusak dengan tingkatan berbeda, dari ringan hingga berat.

Pihak BNPB menghimpun data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Total rumah rusak berat (RB) berjumlah 11 unit, rusak sedang (RS) 194 dan rusak ringan (RR) 126.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati menyampaikan, catatan sementara, 13 unit rumah rusak namun belum ditentukan kategori tingkat kerusakan.

Sedangkan sejumlah kerusakan fasilitas umum, antara lain sarana Pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7, sarana ibadah 6,  RSUD 1 dan pondok pesantren 1.

Baca:   Kritik Kapolda Metro, Demokrat: Negara Tidak Dibenarkan Membunuh Rakyatnya

Mengenai korban meninggal dunia, BNPB masih menunggu verifikasi data dari BPBD.

Data meninggal dunia berjumlah 7 jiwa, luka berat 2 dan luka ringan 10. Korban meninggal dunia di Kabupaten Malang 3 jiwa, Lumajang 2 dan di wilayah perjalanan Lumajang – Malang 2.

Korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang menginformasikan adanya titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga mengungsi di lokasi pengungsian.

Catatan dari BPBD Kabupaten Lumajang, kerusakan rumah teridentifikasi di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Tempursari (Desa Kaliuling, Desa Tempursari dan Desa Pundungsari), Pronojiwo (Desa Tamanayu, Desa Sidomulyo, Desa Supiturang, Desa Oro Oro Ombo).

Kemudian di Kecamatan Pasirian (Desa Gondoruso, Desa Condro), Gucialit (Desa Tunjung, Desa Kertowono, Desa Pakel), Pasrujambe (Desa Pasrujambe), Senduro (Desa Argosari, Desa Wonocempokoayu), Yosowilangun (Desa Kebonsari), Tekung (Desa Tukum).

Pihak BPBD Kabupaten Malang melaporkan sementara 97 unit rumah rusak. Sebagian besar rumah rusak pada kategori rusak sedang.

Dari Blitar, BPBD melaporkan rumah RB 6 unit, RS 85, dan RR 111. Selain itu, kerusakan terjadi pada rumah sakit 1 unit, sekolah 5, tempat ibadah 2 dan kantor 3.

Sementara BPBD Kabupaten Jember melaporkan kerusakan rumah dengan kategori RB 3 unit, RS 11 dan RR 14, sedangkan ada 1 unit mesjid rusak sedang.

Pihak BPBD Kabupaten Trenggalek menginformasikan sekitar 13 unit rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat.

Sedangkan kerusakan fasilitas umum lainnya terdiri dari pondok pesantren 1 unit, sarana pendidikan 2, tempat ibadah 2 dan kantor 3.

BPBD Kota Malang mencatat rumah RB 2 unit dan RS 1, sedangkan BPBD Kota Kediri melaporkan gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan.

Demikian juga di Kabupaten Pasuruan, 1 unit tempat ibadah rusak.  Sedangkan di Kabupaten Gresik, BPBD melaporkan rumah RR 1 unit.

Jajaran BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD yang wilayahnya terdampak gempa M6,1. (*)

sumber: bnpb.go.id/siberindo

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 2 = 8