Ratu ‘Jago’ Hebohkan Razia dan Tantang Media, Akhirnya Diam Seribu Bahasa
2 min readJAMBIDAILY PERISTIWA – Saat didatangi petugas diduga adanya prostitusi online, di salah satu hotel kawasan pasar kota Jambi, seorang perempuan membuat heboh dengan cara melarang petugas bahkan menantang media agar tidak melakukan pengambilan gambar (Sabtu, 10/04/2021) malam.
“Kalau mau tanya identitas jangan pakai kamera, saya bukan apa-apa. Jangan ada kamera, jangan rekam, jangan rekam. Apa hak kalian merekam saya, mengganggu ketenangan saja kalian ini,” Hardiknya bersuara keras.
Perempuan inisial MK (27) sebut saja ‘Ratu Jago’, menyedot perhatian petugas gabungan lainnya yang sedang melakukan pemeriksaan di kamar berbeda. Selain bersuara besar, banyak sekali tingkahnya agar petugas tidak mencium sesuatu tersembunyi di kamar mereka.
Sementara pasangannya DPN (20), sibuk menutup muka. Ratu Jago hanya bolak-balik dengan alasan mau ganti pakaian, mau merias wajah, serta melarang petugas perempuan yang akan mendampinginya saat mengganti pakaian di kamar mandi “Pakai bajunya mbak, di kamar mandi silahkan,” Kata salah satu petugas.
Adegan mengulur-ngulur waktu dan mengalihkan perhatian, tidak lantas membuat petugas gabungan lengah mengawasi gerak, sikap serta pandangan mata pasangan tersebut. Dan menyusuri setiap sisi kamar, didapati alat kontrasepsi.
Setelah Ratu Jago berpakaian rapi, bercelana dengan warna serba coklat, menenteng tas jinjing merah jambu dan bersepatu hitam, lantas digelandang ke mobil petugas tinggallah sang pria.
Razia gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Polisi Militer, Provost Polresta Jambi, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Jambi, dan instansi terkait lainnya benar-benar menjawab kecurigaan sejak awal dan didapati peralatan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu, plastik bening masih terdapat sisa pakai.
Sesampainya di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Ratu Jago hanya diam tak terdengar suara nyaringnya, berdiam dibalik masker dan busana coklat yang membalut tubuhnya.
“Untuk pasangan tersebut, kita dengan BNN mendapati alat penggunaan narkoba di dalam kamar. Kami serahkan kepada pihak BNN untuk dilakukan cek urine dan pengembangan lainnya,” Jelas.
(Hendry Noesae)