Forum Bela Negara Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba
2 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Jambi menggelar acara penyuluhan hukum terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (Minggu, 11/04/2021) di Kafe Pinggiran Danau Teluk, Seberang Kota Jambi.
Rangkaian kegiatan juga melangsungkan acara bekunyah yakni merupakan salah satu program televisi swasta di Jambi. Secara bersamaan acara “ber nikunyah” seluruh peserta yang hadir menikmati sajian khas masakan seberang, sembari menyaksikan pemutaran film pendek berjudul “getah narkoba” yaitu kisah nyata yang menggambarkan kehidupan di penjara karena hidup dengan bandar narkoba.
Kegiatan dihadiri pemateri dari BNNP provinsi Jambi, dr Mario dan Ketua DPW FBN Provinsi Jambi, Rita Anggraini, SH. MH, dipandu oleh Fiet Haryadi, Kesbangpol Provinsi Jambi Fiet dengan peserta pemuda pemudi Kota Seberang Jambi yang tergabung dalam Garuda Dantel dan FKM-JKS .
“Tolak dan awasi peredaran narkotika sebagai wujud bela negara, mari sayangi dan perangi narkoba dimulai dari keluarga dan lingkungan di sekitar tempat tinggal kita,” ungkap ketua FBN Rita pada acara tersebut.
Sementara itu menurut dr Mario, penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan patologik sehingga mengakibatkan hambatan dalam fungsi sosial. Sehingga kedepan nanti adanya suatu ketergantungan narkoba dalam gangguan jiwa disebabkan gangguan otak yang menimbulkan perubahan perilaku dan terapinya adalah kombinasi antara fermakoterapi dengan terapi perilaku.
“Narkoba itu mempengaruhi kondisi fisik mental dan sosial, jadi jangan coba-coba untuk memulai. Katakan stop untuk narkoba,” ungkap dr Mario.
Dikatakan dr Mario, lingkungan sangat berisiko tinggi terhadap pengaruh narkoba, diantaranya dipengaruhi oleh sikap masyarakat berkaitan dengan kultur lingkungan. Adanya tokoh pemuda atau remaja yang menggunakan narkoba, serta penegakan hukum yang kurang konsisten.
“Mari bersama kita cegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba terutama dalam keluarga dan lingkungan sekeliling, karena hal ini sangat merugikan diri sendiri serta rusaknya generasi penerus bangsa apabila sudah terlibat dalam peredaran dan penggunaan narkoba,” papar dr Mario.