Pemkab Tanjab Barat Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Presiden
2 min readJAMBIDAILY TANJAB BARAT – Bupati Tanjungjabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag bersama Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Hairan, SH beserta unsur Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah seluruh Indonesia dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo secara virtual, diruang pola atas Kantor Bupati (17/05/2021).
Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah Tanjabbar.
Kemendagri Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan menghadapi situasi dinamis terkait penyebaran Covid -19, pada saat ini untuk penyebaran Covid-19 tidak dapat terbendung,belajar dari kasus Negara terkait perkembangan Covid-19 di India, Turki, Brazil menjadi kehati hatian kita di Indonesia.
”Jangan kehilangan kewaspadaan, tetap mematuhi protokol kesehatan dan kiranya Bapak Presiden RI memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah,Ketua DPRD serta para Forkompinda” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut Presiden RI Ir. H. Joko Widodo memberikan pengarahan terkait pasca lebaran harus hati-hati dan waspada karena ada potensi jumlah kasus baru Covid-19 meskipun telah dikeluarkan kebijakan larangan mudik. Berdasarkan data yang diterima terdapat sekitar 1,5 Juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6 – 17 Mei 2021.
Presiden RI berharap berharap kasus aktif nya tidak sebesar pada kasus sebelumnya karena sudah ada penurunan. “Ini yang harus ditekan agar semakin turun kita harus memiliki ketahanan,karena tidak mungkin selesai dalam waktu singkat”. Ucapnya.
Presiden RI juga mengingatkan Hati-hati di 15 Propinsi yang dikhawatirkan akan terus mengalami peningkatan dengan sebaran di Pulau Sumatra dan Jawa, dan Maluku, di Pulau Sumatera yakni, Sumut, sumbar, Pekanbaru, Jambi, Lampung, agar provinsi tersebut berhati-hati.
Disamping itu Presiden juga mengatakan mobilitas masyarakat di tempat-tempat wisata mengalami peningkatan. “2 Minggu kedepan agar berhati-hati semua Gubernur, Bupati, Walikota harap berhati-hati dan Zona wisata agar ditutup” Katanya.
Ditambahkannya apabila di tempat zona hijau boleh dibuka dan harus ada penjagaan oleh gugus tugas. Acara virtual ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se – Indonesia.(*/HN/Prokopim-Tjb)