Syufrayogi Saiful: Pemkab Tanjab Barat Masih Kekurangan Tenaga Medis dan Guru
2 min readJAMBIDAILY KUALA TUNGKAL – Mayoritas masyarakat mempunyai harapan ingin meniti karir menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun tampaknya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat belum bisa terwujud tahun ini. Pasalnya, Pemkab Tanjab Barat tidak mengusulkan ataupun membuka lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di tahun 2021 ini.
Kepastian Pemerintah Daerah tidak membuka CPNS ini dipertegas oleh Kepala BKPSDM Tanjab Barat Gatot Suwarso. “Kita tahun ini tidak buka penerimaan CPNS,” ujarnya.
Alasan tidak dibukanya lowongan CPNS tahun ini karena Pemkab masih memperioritaskan menyelesaikan prajabatan 5 Angkatan yang sekarang sedang berjalan.
Sementara bedasarkan data yang dihimpun ada berapa daerah di provinsi Jambi membuka lowongan CPNS dan PPPK. Diantaranya, Kota Jambi, Batanghari, Bungo, Muaro Jambi, Merangin, dan Tebo.
Sedangkan dua Kabupaten lagi seperti Kabupaten Kerinci dan Sarolangun masih menunggu kepastian anggaran.
Menangapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Syufrayogi Syaiful menyayangkan tidak diusulkannya penerimaan CPNS 2021 oleh Pemkab Tanjab Barat, Kamis (20/5/2021).
“Seharusnya Pemkab Tanjab Barat membuka kembali perekrutan CPNS, karena berdasarkan fakta di lapangan Tanjab Barat masih banyak kekurangan Pegawai terutama Guru dan tenaga Medis,” ucap Syufrayogi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ilham Singgih Prakoso, S. H selaku Tokoh Pemuda Tanjung Jabung Barat, dia sangat menyayangkan tidak dibukanya perekrutan CPNS di Tanjab Barat.
“Langkah Pemkab Tanjab Barat tidak membuka CPNS sangat disayangkan karena ini merupakan peluang bagi putra putri terbaik Tanjab Barat untuk mengabdikan diri untuk daerahnya,” Ungkap Ilham.(Hmi)