Zona Merah, Tebo Tingkatkan Protokol Kesehatan
1 min readJAMBIDAILY TEBO – Kabupaten Tebo menjadi satu-satunya wilayah yang dinyatakan masuk Zona Merah untuk kasus Covid-19. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus Covid dan juga tingginya angka kematian di Kabupaten Tebo.
Melihat data terbaru kasus konfirmasi positif di Kabupaten Tebo, tercatat sebanyak 661 kasus. Sedangkan angka kematian sebanyak 30 orang dan terpantau nyaris setiap hari terjadi adanya penambahan kasus positif covid-19.
“Sampai saat ini sudah ada kasus terkonfirmasi Positif 661 orang, untuk tingkat kematian cukup tinggi sebanyak 30 orang meninggal dunia, dan 28 orang suspek,” ungkap Sulaiman, Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Tebo, pada Rabu (09/06).
Walau terjadi penambahan kasus konfirmasi positif, sebut Sulaiman, hal ini diikuti dengan bertambahnya angka kesembuhan sebanyak 520 orang.
Guna menyikapi status Zona Merah ini, BPBD Tebo akan segera melakukan peningkatan Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap Kecamatan, juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ditempat umum yang mendominasi keramaian.
” Kami akan lakukan pendisiplinan Prokes yang lebih ketat lagi, disetiap kecamatan dan melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo,” jelas Sulaiman.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan terus mematuhi Protokol Kesehatan.
“Jangan sampai lupakan Protokol Kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Itu sangat penting untuk menjaga kira dari covid-19,” pungkasnya.
(Budi Prasetyo)