Sembilan Hari Tak Pulang ke Rumah, Cakra Pulanglah Nak….
2 min readJAMBIDAILY PERISTIWA – Pasangan suami istri Fitriyono (44) dan Endri Yati (43), warga Komp Perum Tengah Permai I Blok C No 19, RT 022, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi tengah dirundung duka.
Anak sulungnya Cakra Yudha Pratama (16) sudah sembilan hari tak pulang ke rumah. Siswa kelas III SMP ini dinyatakan hilang pertama kali pada Kamis (17/6/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.
Endri Yati mengatakan, kasus hilangnya anak kandungnya ini sudah dilaporkan ke petugas SPKT Polresta Jambi pada Jumat (18/6) yang diterima oleh Kanit SPKT II melalui Bagian Yanmas Aipda Reza.
Dalam laporannya, Endri Yati menuturkan anaknya memiliki ciri berkulit sawo matang, rambut pendek lurus, perawakan proporsional dengan tinggi badan 165 sentimeter, dan berkacamata.
Menurutnya, kronologi menghilangnya Cakra Yudha Pratama ini, sore itu dia tengah membawa anak keduanya berobat ke rumah sakit.
Sedangkan suaminya Fitriyono yang merupakan anggota TNI di Jambi tengah berada kantor. Sehingga saat kejadian, di rumahnya hanya ada Cakra Yudha Pratama. Dari rekaman kamera CCTV tetangganya, jika Cakra Yudha Pratama, saat keluar rumah mengendarai sepeda motor milik ayahnya merk Yamaha Mio Soul warna putih biru tahun 2014 nopol BH 3903 YU.
Selain mengendarai sepeda motor, Cakra Yudha Pratama juga membawa tas ransel warna hitam.
Saat keluar rumah, Cakra Yudha Pratama mengenakan baju kaus warna putih hitam bertuliskan GENE ROUS, celana panjang taktikal warna krem dengan menggunakan sandal.
Dikatakan Endri Yati, selama sembilan hari menghilang dari rumah, dia bersama suaminya sudah melakukan pencarian mulai dari Jambi, Sumsel hingga Lampung.
Proses pencarian dilakukan di luar Provinsi Jambi lantaran hasil pelacakan ponsel yang dibawa Cakra Yudha Pratama pada tanggal 19 Juni menunjukkan jika keberadaannya berada di Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara pada tanggal 21 Juni telepon genggam yang dipegang Cakra Yudha Pratama terlacak di Kelurahan Bulusari, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.
Sedangkan di tanggal 23 Juni hasil tracking handphone terlacak di kawasan Pelabuhan Bakauheni Lampung. “Saya dan suami akan terus melakukan pencarian. Kepada Cakra pulanglah Nak, Bunda menunggumu. Dan kepada masyarakat jika melihat atau menemukan Cakra kami mohon untuk dapat menghubungi kepolisian terdekat atau hubungi nomor 0822 6566 8999 atau 0812 2317 888,” harapnya. (**)