Temani Raka Gembala Sapi, “Pak Sayo Mau Jadi Tentro Macam Kakoak Budi”
2 min readJAMBIDAILY MERANGIN – “Pak Sayo Mau Jadi Tentro Macam Kakoak Budi” (Pak Saya Mau Jadi Tentara Seperti Kakak Budi). Demikian kalimat yang keluar dari Raka seorang anak dari warga Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di lokasi TMMD Ke 111 Kodim 0420/Sarko Tahun 2021.
SAD di bawah pimpinan temenggung Abraham yang barada di wilayah Desa Bukitberingin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, merupakan salah satu wilayah yang dihuni oleh sebagian warga SAD.
Melalui program TMMD, aktivitas Satgas juga berlangsung disana (permukiman warga SAD) dengan melaksanakan kegiatan sosial, seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, KB Kes, Posyandu dan lainnya.
Selain itu juga di permukiman SAD juga dilaksanakaan kegiatan over target dengan meningkatkan badan jalan yang digunakan warga SAD.
Saat istirahat sejenak, Prada Reza prajurit Satuan Yonif Raider 142/KJ yang tergabung dalam Satgas TMMD terlihat akrab sembil bercengkrama dengan Raka menemaninya mengembala sapi yang menjadi ternak peliharaannya.
Ketika berinteraksi itulah, Raka menunuturkan keinginannya untuk menjadi prajurit TNI AD, seperti Prada Budi prajurit Yonif Raider 142/KJ Jambi yang dulunya adalah warga SAD yang berhasil di rekrut menjadi prajurit TNI AD, dan Budipun dalam TMMD ikut serta dalam pelaksanaanya.
Setidaknya Pratu Budi menjadi inspirasi anak-anak warga SAD untuk lebih maju lagi dan setara dengan warga lainnya.
Dansatgas Letkol Inf Tomi Radya Diansayah Lubis S.A.P., M. Han membenarkan adanya keinginan Raka untuk menjadi prajurit TNI AD.
Saya sudah sering mengunjungi lokasi permukiman warga SAD di Bukitberingin ini, dan Raka selalu mengutarakan keinginannya untuk menjadi bagian dari prajurit TNI AD, jelas Letkol Tomi.
Sewaktu Tim Wasev Mabes TNI menggunjungi lokasi SAD beberapa hari lalu, Raka juga menuturkan Kepada Ketua Tim Kolonel Inf Wahyu Handoyo hal yang sama, yaitu keinginannya menjadi prajurit.
Melalu pembinaan teritorial Kodim 0420/Sarko dan peran aktif Babinsa, menjadi salah satu keberhasilan satuan untuk mengubah mindset warga SAD memberikan gambaran kehidupan yang layak seperti warga lainnya, jelas Dansatgas.
Tentunya keingin anak-anak SAD yang ingin menjadi prajurit TNI AD kami respon dengan baik, akan tetapi mereka terlebih dahulu kami bantu dengan mengarahkan mereka mengikuti pendidikan formal terlebih dahulu, menyakinkan status agamanya, serta hal-hal yang yang dianggap perlu, tutup Letkol Tomi. (mcdim0420).