Pembatasan Aktivitas Bikin Tak Nyaman,? Kapolri: Ini Untuk Keselamatan Rakyat
2 min readJAMBIDAILY BEKASI – Adanya tanggapan berbagai kalangan di tengah-tengah masyarakat terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang bertujuan mencegah lonjakan dan kenaikan kasus covid-19, Kapolri menegaskan ini juga demi keselamatan rakyat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat tidak nyaman.
Namun kata dia upaya ini harus dilakukan demi mengurangi lonjakan kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air. Seperti diketahui, data pemerintah menunjukan ada penambahkan kasus baru Covid-19 dnegan angka yang tidak sedikit.
Per 3 Juli, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.256.851 orang, terhitung sejak diumumkan pada 2 Maret 2020 “Dengan semakin tingginya kasus Covid-19 maka kita melakukan pembatasan pergerakan orang. Memang tidak nyaman tapi ini semua untuk menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi. Karena itu masyarakat harus tetap di rumah,” kata Sigit saat meninjau posko PPKM di Kelurahan Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (4/7/2021).
Selain ke Bekasi, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau vaksinasi massal di JIEXPO Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Al-Hamidi Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurut Sigit, pengetatan PPKM darurat harus diikuti dengan vaksinasi untuk herd imunitty. Karena itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta empat pilar untuk mengajak masyarakat agar datang ke tempat vaksin. “Sosialisasikan kepada masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin,” Ungkapnya. (HMI/*Editor: Hendry Noesae)