Istri Sekretaris Dinas Diduga Aniaya Kasubag Umum, Buntut Potongan Pinjaman
3 min readJAMBIDAILY SAROLANGUN – Kasubag Umum Kepegawaian salah satu Dinas di Kabupaten Sarolangun Padhliah, diduga mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dan menjurus pada kekerasan fisik atau penganiayaan, yang dilakukan oleh EN istri Sekretaris Dinas (Sekdin), Senin (12/07/2021).
Kepada sejumlah awak media Korban menceritakan kronologis kejadian bermula ketika Sekdin meminta bantu agar dicarikan pinjaman sejumlah uang untuk kebutuhannya, dengan jaminan atas nama Kasubag Umum Kepegawaian.
Namun ketika bulan berjalan, Sekdin tidak mau membayar dua bulan bunga dari pinjaman tersebut. Sehingga korban terpaksa memotong uang tunjangan Sekdin, dan hal itu diketahui oleh Kepala Dinas, itu menjadi memicu keributan yang melibatkan istri Sekdin tersebut.
“Ketika bertemu di kantor ingin membicarakan itu dengan pak Sekdin, tiba-tiba istrinya datang dan langsung menjambak (menarik-red) rambut saya, narik jilbab saya, dan beberapa kali memukul kepala saya, setelah itu segera dipisahkan oleh pegawai lainnya, itu banyak saksi yang melihat kejadian,” kata korban saat diwawancarai sejumlah awak media (Selasa, 13/07/2021).
Atas kejadian itu, Korban didampingi suami langsung menuju ke Polres Sarolangun guna membuat laporan atas perbuatan yang tidak menyenangkan “Untuk itu Saya bersama suami buat laporan di Polres Sarolangun, dan barusan sudah selesai buat laporan,” katanya.
“Kita berharap ini cepat di proses dan yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan kepada saya sesuai dengan hukum dan aturan berlaku,” Tambahnya.
Sementara itu Abdul Honi, Suami dari EN saat dikonfirmasi lewat telpon yang dilansir sarolangunonline.com, membantah istrinya telah melakukan penganiayaan.
“Tidak ada itu hanya isu-isu saja, sudahlah,” ungkapnya.
“Yang salah itu pimpinannya (Kadis-red) Tidak bisa menyelesaikan,” kilah Abdul Honi.
Korban Melapor ke Pihak Hukum
Korban didampingi suaminya, Rustam Aji mengadukan dugaan penganiayaan yang diketahui Istri dari Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sarolangun ke otoritas keamanan setempat yaitu Polres Sarolangun.
“Semula masalah itu adalah masalah internal kantor, tapi kenapa istri sekdin yang bukan pegawai dinas damkar ikut campur dan malah menganiaya istri saya, maka saya tidak bisa tinggal diam, istri saya diperlakukan seperti itu,” ungkap Rustam Aji, suami korban saat berada di Mapolres Sarolangun.
“Sekarang ini jadi masalah keluarga, bukan masalah kedinasan lagi,” ujarnya.
Selain itu suami korban juga berharap pihak kepolisian bisa menindaklanjuti kasus penganiayaan yang menimpa istrinya dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Renaldy, saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, dikutip jambidaily.com, sebagaimana diinformasikan berbagai media, membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sudah menerima laporan atas kasus penganiayaan, dan berjanji akan menindaklanjuti perkara.
“Kita baru terima laporannya tadi sore (Senin, 12/7/2021), jadi sekarang kita masih menunggu hasil visum dari dokter, selanjutnya akan kita lakukan pemanggilan kepada saksi-saksi di tempat kejadian perkara, nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan kembali,”pungkasnya. (*/HN)