Masuk TNI Gratis, Dandim 0419 Tanjab Kumpulkan Orang Tua Agar Tak Tertipu
2 min readJAMBIDAILY TANJAB BARAT – Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto S.I.P mengingatkan orang tua calon prajurit bahwa tidak ada pungutan apa pun dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD.
“Masuk menjadi Prajurit TNI Gratis tidak dipungut biaya atau bayar, mulai dari proses pendaftaran, seleksi, masuk pendidikan, sampai pelantikan. Semua gratis terkecuali keperluan pribadinya”.
Demikian dikatakan Dandim saat memberikan pengarahan kepada Orang Tua Calon Bintara PK TNI AD TA. 2021 bertempat di Aula Makodim 0419/Tanjab Jl. Beringin Kelurahan Patunas Kec. Tungkal Ilir Kab.Tanjab Barat, Jum’at (13/8/2021) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Dandim juga memberikan pemahaman dan pengertian tentang proses seleksi dari tahap pendaftaran hingga seleksi-seleksi selanjutnya.
Mekanisme penerimaan calon prajurit TNI AD itu mesti dipahami agar orang tua calon prajurit memahami bahwa kelulusan anak-anak mereka bergantung pada kemampuan dan kapasitas.
Kepada bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi, bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apa pun bentuknya untuk membayar jadi masuk, untuk jadi Bintara TNI AD itu gratis.
Jadi, jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada putra bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak-bapak atau ibu-ibu bilang bahwa bisa bantu masuk, itu tidak benar.
Kepada para orang tua calon Bintara TNI AD, agar tidak tertipu dengan bentuk praktek-praktek percaloan dalam seleksi penerimaan calon prajurit TNI AD.
Untuk menjadi anggota TNI tidak dipungut biaya sepeserpun dan jangan percaya kepada oknum-oknum tertentu yang menjanjikan akan kelulusan, yakin dan percaya pada kemampuan anak, tegas Dandim.
Letkol Erwan meminta para orang tua calon Bintara melaporkan jika ada oknum yang menawarkan bantuan dengan cara meminta imbalan pada seleksi penerimaan.
Dandim juga berpesan jika gagal pada tahap pendaftaran, jangan menyerah dan terus berusaha. Apa yang menjadi kekurangan pada diri calon prajurit segera perbaiki, kemudian mencoba lagi ketika proses seleksi tahun berikutnya.
Tentunya sebagai orang tua harus mempersiapkan diri Putranya dengan sebaik mungkin mulai dari kesehatannya dan juga fisiknya.
“Yang bisa menjamin calon Bintara PK lulus dalam seleksi merupakan hasil yang terbaik dari calon tersebut dan mempersilahkan kepada orang tua calon agar memantau kegiatan seleksi ini sampai dengan tingkat Kodam,” ujar Dandim.
Jangan pernah takut untuk gagal justru dari kegagalan tersebutlah kita belajar untuk bangkit menuju lebih baik lagi memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan bagi anak-anak kita sehingga dari kegagalan tersebut bisa menjadi berhasil. “Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, pungkas Dandim. (**)