16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Bertahan Ditengah Pandemi, Terus Layani Pembeli Sarapan Pagi  

2 min read

JAMBIDAILY PROFIL-Terus bertahan, melayani dan meraih rizki ditengah terpaan Pandemi Covid-19.

Itulah potret kegigihan Bude Mala (51) yang telah menekuni usaha kuliner selama 20 tahun di kawasan Sekolah Tinggi Kesehatan Harapan Ibu (Stikes HI), Pakuan Baru Kota Jambi.

Bagaimana tidak, sebagai seorang ibu tunggal yang harus membesarkan dan menyekolahkan dua orang putrinya, Dia harus rela mulai bekerja sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Setiap hari sejak pukul 03.00 WIB saya menyiapkan menu kuliner sarapan pagi; nasi gemuk, lontong dan gado-gado, dan harus siap pukul 06.00 WIB.  Dan setelah itu menu yang telah siap kita juga harus melayani pembeli hingga pukul 16.00 WIB,”ungkap wanita berdarah Kuningan Jawa Barat ini.

Dari kegigihannya disertai niat yang tulus serta doa, dapat mengantar putri pertamanya menyelesaiakan pendidikan S1 jurusan Sosial Ekonomi Unsri Palembang dan putri keduanya yang saat ini tengah menyusun skripsi S1 Teknik Sipil Unbari.

“Alhamdulillah bang, meski sebagai ibu tunggal kedua putri saya dapat mengikuti pendidikan hingga perguruan tinggi sebagai bekal mereka kelak,”ujar wanita yang selalu ramah ini.

Diakuinya, sejak memasuki kondisi Pandemi Covid-19, omset usahanya menurun hingga 50 persen. Namun kondisi tersebut tidak membuat surut semangatnya untuk terus bertahan.

“Meski omset terus merosot, namun usaha ini telah mengantar dua orang putri saya menyelesaiakan pendidikannya serta mencukupi kebutuahan keluarga.”

“Dan yang paling penting kami tidak ingin mengecewakan para pelanggan yang telah setia menikmati layanan sarapan pagi murah meriah kami.”

“Kalau kondisi normal, biasanya omset per hari Rp 400 ribu.  Namun sejak pandemi mendapat omset Rp 200 ribu saja sudah sangat bersyukur,”tutur Mala.

Untuk menyiasati itu, Dia mengurangi jumlah persediaan sesuai dengan kapasitas pembelian pelanggan; baik makanan ringan seperti pempek goreng, pisang goreng maupu makanan cemilan lainnya.

“Kita ingin memberikan menu ke pelanggan kita yang terbaik.  Karena usaha kuliner harus ditopang dengan rasa yang enak, murah, bersih dan melayani sepenuh hati,”tambah wanita kelahiran Jambi 1970 ini.

Dia berharap, kondisi Pandemi segera pulih dan roda ekonomi kembali normal.

“Kita berdoa saja segera normal dan ekonomi masyarakat kembali berputar.  Ini harapan kita bersama,”pungkas Mala.

 

 

Penulis : Hery FR

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 68 = 75