16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Maulana Sampaikan Pentingnya Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

2 min read

JAMBIDAILY KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi Dr Maulana meresmikan pembentukan dan peluncuran Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) di 16 kelurahan Bersinar se-kota Jambi tahun 2021.

Maulana pun mengapresiasi pembentukan dan peluncuran RBM ini. Tak lain kata Maulana untuk mengerem paparan narkoba terhadap masyarakat, khususnya kalangan remaja yang sangat rentan.

“Jika seseorang sudah kecanduan pada tahap sampai mengganggu mental, maka akan sangat susah diobati. Terlebih jika sudah kena kerusakan otak, itu efeknya akan permanen,” ujar Maulana dalam sambutannya di EV Garden, Jumat (3/9/2021) pagi.

“Upaya pembentukan RBM ini tidak hanya menyentuh yang sudah kena narkoba saja, yang paling penting lagi adalah upaya pencegahan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lainnya.”

“Kalau ada perubahan perilaku warganya di lingkungan, maka ketua RT dan masyarakat lain harus pro aktif memantau itu,” jelasnya.

Perlindungan masyarakat terhadap paparan narkoba ini, tegas Maulana menjadi tanggungjawab semua pihak. Rehabilitasi merupakan hal yang penting, namun Maulana menekankan upaya pencegahan adalah yang paling penting.

“Melawan dan perang terhadap narkoba ini adalah jihad dan ini adalah perintah dalam agama,” tegas Maulana.

Sebelumnya, Kepala BNN Kota Jambi AKBP Agus Setiawan menyampaikan pembentukan dan peluncuran Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) ini merupakan upaya bersama dalam memberangus kejahatan narkoba.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Wawako Jambi dan jajaran Pemkot Jambi dalam kegiatan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat ini.

“Harapannya kepada seluruh Lurah yang tadi (RBM) di launching dan dibentuk dalam setiap kegiatannya selalu efektif walaupun tim Kita kecil.”

“Tentunya ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang sudah terindikasi menggunakan (narkoba), segera kita temukan dan kenali untuk direhabilitasi agar tidak lagi menggunakan (narkoba),” harap Agus Setiawan. (*SJ)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78 − = 76