Resmi Dibuka, Pelatsar Perbakin Jambi Digelar dengan Prokes Ketat
2 min readJAMBIDAILY OLAHRAGA – Pelatihan Dasar (Pelatsar) Tembak Berburu Pengprov Perbakin Jambi angkatan VIII resmi dibuka, Jumat (10/9/2021).
Pembukaan dilakukan tandai dengan penyematan pada peserta yang dilakukan oleh Heruwasto (perwakilan PB Perbakin) dan Leonardi Ginting (Ketua Panitia).
Ketua Panitia Pelatsar Tembak Berburu Perbakin Jambi Leonardo Ginting mengatakan saat ini ada 33 orang yang mengikuti pelatsar. Ini di bawah naungan Pengprov Perbakin Jambi dan unsur TNI-Polri.
“Kita telah mentaati prokes yang ditetapkan Satgas Covid-19. Kita berharap agar panitia dan peserta bisa menjaga keamanan dan prokes,” kata dia.
Pembukaan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, diwakili oleh Kabid Berburu PB Perbakin Heruwasto, di aula pertemuan lapangan tembak Pengprov Perbakin Jambi.
Dia mengatakan, dalam sambutan Ketua Umum PB Perbakin, pelatsar tembak berburu ini merupakan salah satu program kerja pengurus perbakin pusat Perbakin.
“Berburu merupakan olahraga yang berbeda dari yang lain, karena menyangkut dengan penggunaan senjata api,” kata dia.
Lanjutnya, dengan adanya pelatsar ini, peserta bisa mengetahui dasar dalam menggunakan senjata yang benar dan beretika dalam berburu. Karena senjata api sendiri memiliki resiko yang tinggi.
“Untuk menjadi pemburu yang benar, harus mengikuti pelatsar berburu. Nanti akan dibekali pengetahuan cara berburu yang benar dan beretika,” tambahnya.
Nantinya juga akan dibekali beberapa ilmu keterampilan dalam berburu, selanjutnya juga akan diuji sebelum dinyatakan lulus dalam pelatsar ini.
“Setelah lulus akan diberikan sertifikat pelatsar berburu. Kemudian juga mendapat KTA,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan, terkait dengan aturan yang berlaku, senjata angin hanya dapat digunakan untuk olahraga menembak saja, buka untuk semena-mena.
Kemudian, Wakil Ketua Umum II Perbakin Jambi Pontas mengatakan, dalam pelatsar ini seluruh peserta diharapkan dapat mengetahui dan bisa mempraktekkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menggunakan senjata api.
“Sekretariat Perbakin Jambi ini adalah rumah bersama, jadi saya berharap kita bisa terus berlatih bersama,” kata dia. (*)